Babad Delusi


Harga : Rp.80,000

Berat : 250 Gram

Penulis : Padishah Ambrosia

Jumlah Pembelian




...

Babad Delusi

PENULIS: Padishah Ambrosia

Ukuran : 14 x 21 cm

ISBN   : 978-623-7452-53-9

Terbit   : November 2019

Harga  : Rp 80000

www.guepedia.com

 

Sinopsis:

Sejak ratusan tahun lebih manusia telah menjamah hamparan daerah luas diluar alam bumi yang kemudian wilayah tersebut diberi nama jadeed yeni atau umumnya dikatakan sebagai dunia baru. Seiring berkembangnya peradaban, umat manusia di dunia baru membangun negara berdaulat di sana yaitu Kewaziran Sanjak. Adapun Ilyalak merupakan negara tetangga yang dibangun oleh bangsa Barakh, atau makhluk selain manusia. Kedua negara tersebut bersaing satu sama lain untuk meraih kekuasaan dan kejayaan. Sehingga berbagai konflik dan peperangan antara umat manusia dan makhluk Barakh kerap kali terjadi.

Belum lama, ada periode di mana umat manusia dan makhluk Barakh sempat berdamai lewat suatu perjanjian yang digagas oleh Muzaffer Bey. Bahkan di eranya awal mula manusia dengan Barakh dapat hidup berdampingan, pengaruhnya sampai saat ini. Namun sepeninggalannya, pihak Negara Ilyalak semakin berani untuk mengganggu kestabilan dan integrasi Sanjak secara tidak langsung dengan memanfaatkan penduduk sana yang masih merupakan keturunan Barakh.

Pihak Ilyalak dibantu sekutunya Lunarinea berupaya menghancurkan Sanjak dari dalam dengan meningkatkan kriminalitas dan pemberontakan di sana menggunakan pion-pion mereka. Sedikit demi sedikit upaya mereka membuahkan hasil. Di tengah keadaan Kewaziran Sanjak yang demikian, muncul sosok yang terpilih sebagai sang pembebas tanah air dari kejahatan makhluk Barakh.

Dia adalah Hilal Mahr. Suatu insiden yang merusak momen kegembiraan hidupnya justru membuat dirinya bersyukur karena dengan itu dirinya dapat berubah dan terlibat untuk melindungi tanah air Sanjak dengan segenap jiwa dan raga. Dengan menyandang julukan sang Muharar, ia berjuang dengan gigih memberantas kejahatan di tengah masyarakat serta menumpas kezoliman yang telah dilakukan Ilyalak dan Lunarinea kepada umat manusia.

Sejak ratusan tahun lebih manusia telah menjamah hamparan daerah luas diluar alam bumi yang kemudian wilayah tersebut diberi nama jadeed yeni atau umumnya dikatakan sebagai dunia baru. Seiring berkembangnya peradaban, umat manusia di dunia baru membangun negara berdaulat di sana yaitu Kewaziran Sanjak. Adapun Ilyalak merupakan negara tetangga yang dibangun oleh bangsa Barakh, atau makhluk selain manusia. Kedua negara tersebut bersaing satu sama lain untuk meraih kekuasaan dan kejayaan. Sehingga berbagai konflik dan peperangan antara umat manusia dan makhluk Barakh kerap kali terjadi.

Belum lama, ada periode di mana umat manusia dan makhluk Barakh sempat berdamai lewat suatu perjanjian yang digagas oleh Muzaffer Bey. Bahkan di eranya awal mula manusia dengan Barakh dapat hidup berdampingan, pengaruhnya sampai saat ini. Namun sepeninggalannya, pihak Negara Ilyalak semakin berani untuk mengganggu kestabilan dan integrasi Sanjak secara tidak langsung dengan memanfaatkan penduduk sana yang masih merupakan keturunan Barakh.

Pihak Ilyalak dibantu sekutunya Lunarinea berupaya menghancurkan Sanjak dari dalam dengan meningkatkan kriminalitas dan pemberontakan di sana menggunakan pion-pion mereka. Sedikit demi sedikit upaya mereka membuahkan hasil. Di tengah keadaan Kewaziran Sanjak yang demikian, muncul sosok yang terpilih sebagai sang pembebas tanah air dari kejahatan makhluk Barakh.

Dia adalah Hilal Mahr. Suatu insiden yang merusak momen kegembiraan hidupnya justru membuat dirinya bersyukur karena dengan itu dirinya dapat berubah dan terlibat untuk melindungi tanah air Sanjak dengan segenap jiwa dan raga. Dengan menyandang julukan sang Muharar, ia berjuang dengan gigih memberantas kejahatan di tengah masyarakat serta menumpas kezoliman yang telah dilakukan Ilyalak dan Lunarinea kepada umat manusia.

 

www.guepedia.com

Email : guepedia@gmail.com

WA di 081287602508        

Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys

 

#penerbitan #penerbitonline #bikinbuku #penulis #menjadipenulis #novel #buku #bukuonline #bikinbukugratis #writer #percetakan #percetakanonline #percetakanmurah #penerbitanmurah #puisi #sajak #quotes #poem #poetry