JUDUL BUKU : KELUARGA SAKINAH ANTARA PERJUANGAN DAN DO’A (Tadabbur Ayat-Ayat Cinta)
PENULIS : Dr. NURHADI, S.Pd.I., S.E.Sy., S.H., M.Sy., MH., M.Pd. Dr. Mawardi Dalimunthe, S.Pd.I., M.Sy.
PENERBIT : GUEPEDIA
ISBN : 978-623-251-409-6
TAHUN TERBIT : Februari 2020
JENIS BUKU : Buku agama islam, Pengembangan Diri, Non Fiksi
KONDISI BUKU : BUKU BARU / BUKU ORIGINAL ASLI, LANGSUNG DARI PENERBITNYA
Sinopsis :
Sepuluh kontruksi landasan hidup berkeluarga, agar terwujud keluarga sakinah, yaitu: 1). Keluarga sakinah adalah pernikahan yang bermakna menyatukan ruhani (batin) dan jasmani. 2). Keluarga sakinah adalah pernikahan membawa ketenangan lahir dan batin. 3). Keluarga sakinah adalah keluarga yang saling mengenal lahir dan batin. 4). Keluarga sakinah adalah keluarga yang saling sayang-menyayangi lahir dan batin. 5). Keluarga sakinah adalah keluarga yang saling cinta-mencintai lahir dan batin. 6). Keluarga sakinah harus saling menyalurkan biologis serta ada keturunan. 7). Keluarga sakinah berasal dari seluruh anggota keluarga. 8). Keluarga sakinah adalah menyatukan dua keluarga besar dari suami dan istri. 9). Keluarga sakinah bersumber dari dalam kalbu (hati), lalu terpancar ke luar dalam bentuk aktivitas(pasangan suami istri), baik individu maupun masyarakat. 10). Keluarga sakinah sangat mendukung efektivitas ibadah kepada Allah.Sepuluh kontruksi landasan hidup berkeluarga, agar terwujud keluarga sakinah, yaitu: 1). Keluarga sakinah adalah pernikahan yang bermakna menyatukan ruhani (batin) dan jasmani. 2). Keluarga sakinah adalah pernikahan membawa ketenangan lahir dan batin. 3). Keluarga sakinah adalah keluarga yang saling mengenal lahir dan batin. 4). Keluarga sakinah adalah keluarga yang saling sayang-menyayangi lahir dan batin. 5). Keluarga sakinah adalah keluarga yang saling cinta-mencintai lahir dan batin. 6). Keluarga sakinah harus saling menyalurkan biologis serta ada keturunan. 7). Keluarga sakinah berasal dari seluruh anggota keluarga. 8). Keluarga sakinah adalah menyatukan dua keluarga besar dari suami dan istri. 9). Keluarga sakinah bersumber dari dalam kalbu (hati), lalu terpancar ke luar dalam bentuk aktivitas(pasangan suami istri), baik individu maupun masyarakat. 10). Keluarga sakinah sangat mendukung efektivitas ibadah kepada Allah.