Bagaimana rasanya mencintai orang yang sama sekali tak mencintai kita? Pasti rasanya amat pedih dan sakit, tetapi Alexa. Gadis lugu yang baru merasakan indahnya cinta pertama saat di SMK tidak, ia mencintai kakak kelasnya yang sama sekali tidak mencintainya bahkan sama sekali tak menganggapnya ada. Apapun ia lakukan demi si kakak kelas itu merasa bahagia walau ia sendiri tak bahagia, namanya Abu Bakar Sidiq yang sudah berubah nama menjadi Galuh Akbar Nusantara.
Namun sebelum kelulusan, sesuatu terjadi begitu tragis kepada mereka berdua. Alexa mengidap penyakit kanker pankreas stadium akhir, sementara Galuh mengalami kecelakaan besar yang mengharuskan ia mendapat transplantasi Hati dan Mata. Serta donor darah yang amat banyak. Maka itu adalah jalan satu-satunya untuk Alexa menjadi penyelamat untuk kakak kelasnya. Maka ia lakukan itu.
5 tahun berselang semua berjalan dengan normal, hingga akhirnya Galuh bersama sahabat dekatnya pindah ke Tokyo untuk menjalankan hidup barunya. Tetapi masalah baru datang pada mereka, mendadak Alexa hidup kembali! Bangkit dari kubur? Tidakāia berbicara bahwa yang mendonorkan Hati dan Mata pada Galuh bukanlah dirinya, melainkan saudara kembarnya Tatjana Alexis Prasertya. Pada awalnya semua berjalan sesuai rencana, hingga akhirnya Alexa meninggal karna sel kanker yang sudah menyebar keseluruh tubuhnya dan dimakamkan di Tokyo.
Hingga pada akhirnya cinta baru datang pada Galuh, lalu kemudian pergi kembali. Sampai kapanpun Galuh masih akan terus menunggu bintang jatuh, karna baginya menunggu cinta itu sama seperti menunggu bintang jatuh. Sulit didapatkan dan tak segampang membalikkan telapak tangannya.