JUDUL BUKU       : Ringkasan Komprehensif Untuk Memahami Pilar Agama Ke-Empat

PENULIS              : Khodimus Salaf Al-Habib Abu Bakar Ibnu Ali, Al-Masyhur Al-Adni Al-Yamani

PENERJEMAH     : Ahmad al-Masyhur

ISBN                      : 978-623-281-191-1

PENERBIT            : GUEPEDIA

TAHUN TERBIT   : Juni 2020

JENIS BUKU        : BUKU AGAMA, PEMBELAJARAN, NON FIKSI

KONDISI BUKU   : BUKU BARU / BUKU ORIGINAL ASLI, LANGSUNG DARI PENERBITNYA

DESKRIPSI BUKU :

Dalam buku ini, penulis membahas secara lengkap dan detail tentang rukun keempat dari empat pilar agama, yaitu tanda-tanda kiamat besar, sedang, dan kecil. Kamu juga akan diajak mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu "fikih tahawwulat" dan dua sunnahnya yang dikenal dengan "sunnatul mawaqif" dan "sunnatu ad-dalalah".

Tak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan ringkasan serta penjelasan yang mudah dipahami, sehingga akan memudahkanmu dalam memahami materi yang dibahas. Dengan membaca buku ini, kamu akan memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang pilar agama ke-empat dan memperdalam ilmu agamamu.

Ditulis oleh Ahmad al-Masyhur, seorang penulis yang berpengalaman dan ahli dalam bidang agama, buku ini sangat cocok untuk siapa saja yang ingin memperdalam pemahaman tentang agama Islam, baik itu pelajar, mahasiswa, ataupun umum. Diterbitkan oleh penerbit guepedia, kamu bisa memperoleh buku ini dengan mudah dan terjangkau. Segera miliki buku "Ringkasan Komprehensif untuk Memahami Pilar Agama Ke-Empat" dan tingkatkan pemahamanmu tentang agama!

Buku ini bisa didapatkan di website resmi penerbit guepedia dan marketplace yang biasa Anda belanja

Sinopsis :

Kitab ini membicarakan tentang rukun keempat dari empat pilar agama. Pembahasan di dalam kitab ini meliputi tanda-tanda kiamat besar, sedang, dan kecil, serta mempelajari tentang segala sesuatu yang berkaitan erat dengan ilmu “fikih tahawwulat” serta dua sunnahnya yang dikenal dengan “sunnatul mawaqif” dan “sunnatu ad-dalalah”.
Ada pun tujuan utama dari mempelajari kitab ini ialah untuk bisa memberikan pembaharuan terhadap “fikih da’wah” guna menyeru umat manusia menuju jalan Allah dengan  hikmah dan pengajaran yang baik, juga sebagai benteng keilmuan bagi ilmu “stawabit” (iman, islam, ihsan) serta bagi para pembawanya yang adil. Di zaman yang memiliki banyak keributan dan perdebatan sehingga banyak lidah dan “ruwaibidhat”, serta para penyebar fitnah yang mengukur suatu perkara berdasarkan pada akal semata serta opini-opini yang tidak bisa menjadi standar pijakan dalam keilmuan.