Naskah kumpulan cerpen ini memuat 17 cerita pendek bertema cinta. Cinta yang bermakna universal cinta tentang sahabat, keluarga, picisan remaja, impian, kehidupan dan tanah air. Buku kumcer ini menghadirkan makna cinta yang luas, cinta yang dinamis yang selalu mencari eksistensinya. Cinta yang memberikan energi kehidupan. Setiap judul cerita mengandung nilai-nilai humanis dengan cuplikan adegan romantis.

Cerita berjudul ‘Akhir Cinta yang Tak Abadi mengisahkan picisan remaja dengan tokoh dua sahabat yang menjalin cinta tanpa restu. Kisah cinta berakhir apa adanya, masing-masing tokoh mengikhlaskan perasaan itu tumbuh dalam kenangan abadi. Kisah hampir serupa pada “Draft dalam ponselku, Menunggu Imelda, Inilah Cinta, dan Merindukan Embun Pagi”, tokoh utama dihadapkan pada perasaan yang menggantung. Cinta yang bertepuk sebelah tangan. Meski berakhir luka perasaan cinta tetap ada, ia tumbuh menghidupi pemiliknya.

Sementara dalam kisah Biola Tom, Gadis Penjual Bunga Secantik Hati Seharum Budi dan Senja Merindukan Samudera bercerita semangat kehidupan yang terus bergelora melawan keterbatasan, kekalahan dan kepedihan. Sisanya cerita-cerita refleksi kehidupan seperti cerita Surat Hujan dan Kisah Sepatu yang Malang. Serta tema nasionalisme pada cerita Cinta Seorang Penghianat dan Tentang Kotamu, turut memberikan nuansa segar tentang perjuangan dan keteguhan idealisme.