Untuk Gema


Harga : Rp.76,000

Berat : 200 Gram

Penulis : Fauziah Rahmah

Jumlah Pembelian




Untuk Gema

PENULIS: Fauziah Rahmah

ISBN: 978-602-443-775-6  

Penerbit : Guepedia Publisher
Ukuran : 14 x 21 cm
Tebal   :  164 halaman

Harga  : Rp76.000

                           

 

Sinopsis:

 

Gema, satu nama pendek yang akan selalu panjang didalam ingatanku. Dia adalah laki laki yang rela berjuang untuk mendapatkanku selama setengah tahun. Berkat kecintaannya terhadapku, dia rela masuk kedalam sebuah komunitas, padahal dia sendiripun tidak menyukai komunitas tersebut. Dia bilang alasannya masuk hanya karena aku menyukai komunitas tersebut. Komunitas perihal bunga beserta bibit bibitnya, yap! Itulah komunitas yang aku gemari serta aku tekuni belakangan ini. Mempelajari jenis jenis bunga dari mulai menanam benihnya, sampai menunggunya mekar dengan sangat cantik. Sebelumnya aku tidak pernah menyangka jika akan dikirimkan Tuhan laki laki seperti Gema. Demi apapun, dia laki laki yang paling nekat yang pernah ku temui. Dia juga laki laki yang paling tidak suka jika aku dilecehkan oleh siapapun. Dia bilang, jangankan darah, nyawanya saja rela dia korbankan hanya untuk menjagaku seorang. Dia pernah menyeburkan dirinya kedalam danau hanya karena ingin menuruti kemauan ku, saat itu aku sudah panik setengah mati. Aku takut sekali nyawanya terenggut, aku juga tidak tahu dia bisa berenang atau tida saat dia memutuskan untuk menyeburkan dirinya ke dalam danau. Ya, begitulah dia, Gema! Laki laki yang selalu membuatku tidak berkedip karena pengorbanan pengorbanan yang dia lakukan. Sampai tiba saatnya kebahagiaan kami usang, aku menuduh Gema sebagai pelaku perusak seluruh bibit bungaku. Waktu itu, tepat dihari ulang tahunku ada tangan jahil yang sengaja merusaknya, dia ingin hubunganku dan Gema kandas ditengah jalan. Tetapi nasi sudah terlanjur menjadi bubur, aku sudah terlalu menyakiti Gema dengan cacian dan makian yang terlontar begitu saja dari mulutku Sejak kejadian itu, semuanya menjadi keruh, tidak ada satu titik putihpun yang ku temui. Aku dengan argumen kuatku, dan Gema dengan jalannya sendiri. Gema tidak ingin berpisah, dia masih mau mempertahankanku. Tetapi jika dipikir ulang, aku sudah terlalu banyak meninggalkan luka dan membuat repot Gema. Dia sudah banyak menderita karenaku, jadi ku pikir jalan yang terbaik yakni merelakannya pergi. Walau rasa sayang ku masih sangat besar, tetapi aku tidak boleh egois. Gema berhak bahagia tanpa aku, Gema berhak merangkai mimpi indahnya diluar sana. Ku yakin, tanpaku hidup Gema akan jauh lebih bahagia. Walau dia bilang kebahagiaan itu terletak pada diriku, namun aku lebih yakin, bahagia itu tidak terdapat pada aku. Dan pada akhirnya aku melepas Gema, walau diawal Gema sempat menolak dengan keras. Namun perpisahan tetaplah perpisahan, kini aku dan Gema sudah benar benar lenyap. Tak lagi saling memberi kabar lewat pesan, tak lagi saling memperhatikan ketika tak mau makan. Nyatanya hidupku dan Gema tetap berjalan, meski sudah tak lagi bergenggaman

 

 

 

 

 

 

Email : guepedia@gmail•com

WA di 081287602508

Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys