Kumpulan Tulisan “Kompilasi Fiqih Ibadah Milenial”


Harga : Rp.89,000

Berat : 250 Gram

Penulis : -

Jumlah Pembelian




JUDUL BUKU              : Kumpulan Tulisan “Kompilasi Fiqih Ibadah Milenial”

PENULIS                      : Mahasiswa UNUSIA Jakarta (Universits Nahdlatul Ulama Indonesia) Kampus B Semester Satu Kelas FAI B

PENERBIT                    : GUEPEDIA

ISBN                              : 978-602-443-854-8  

TAHUN TERBIT            : Juni 2019

JENIS BUKU                 : Buku agama islam

KONDISI BUKU             : BUKU BARU / BUKU ORIGINAL ASLI, LANGSUNG DARI PENERBITNYA

Sinopsis :

Kompilasi Fiqih Ibadah Milenial ini disusun oleh Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama Jakarta Kampus B. Buku ini disusun untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menciptakan karya tulis supaya hasil presentasi di dalam kelas menjadi bermanfaat, sekaligus membudayakan generasi cinta akan literasi. Di dalam buku ini menerangkan tentang fiqih-fiqih dasar untuk dijadikan bahan bacaan maupun referensi setiap mahasiswa maupun pelajar yang masih awal belajar tentang keagaman dalam hal ini tentang fiqih ibadah. Pembahasan buku ini di bagi menjadi 14 bab. Bab I tentang pengertian ibadah, hakekat ibadah, prinsip dan tujuan ibadah dan hikmah perspektif empat madzhab. Bab II penjelasan tentang Thaharah, Bab III menjelaskan tentang Wudhu, Tayamum dan Mandi Besar, Bab IV Sholat 5 Waktu, Bab V Sujud dan Sholat Sunah, Bab VI menjelaskan Puasa Ramadhan, Bab VII menjelaskan tentang Berbagai macam puasa sunah, hikmah dan manfaat puasa, Bab VIII penjelasan Zakat Bab IX mengenai Zakat Profesi dan Wakaf Tunai,Bab X tentang Haji Dasar Persyaratan dan Tata caranya, Bab XI Pengulasan Jenazah, Bab XII menjelaskan Umroh, Bab XIII Sunah Bid’ah, Bab XIV menejelaskan tentang Hikmah Serta Rahasia Berbagai Ibadah dalam Islam. Dari penjelasan yang sudah ditulis oleh para mahasiswa ini, diharapkan kita masyarakat muslim di Indonesia, tidak lagi saling menyalahkan adat tata cara ibadah mana yang paling benar. Akan tetapi ibadah yang paling benar adalah ibadah yang sesuai syariat Islam sesuai dengan al-Quran hadits, sejalan dengan kaidah fiqih dan ushul fiqihnya, tentu harus melalui guru yang sudah ditashih oleh gurunya menyambung sampai sanad Rasulullah saw, bukan hanya belajar dari situs google, maupun website lain yang tidak jelas sanad referensinya.