JUDUL BUKU      : Ketan (Filosofi Budaya Perkawinan)

PENULIS               : Maulida Al-Manafy

ISBN                      : 978-623-294-998-0

PENERBIT            : GUEPEDIA

TAHUN TERBIT  : Desember 2020

JENIS BUKU        : BUKU PERKAWINAN, AJARAN AGAMA, NON FIKSI

KONDISI BUKU  : BUKU BARU / BUKU ORIGINAL ASLI, LANGSUNG DARI PENERBITNYA

DESKRIPSI BUKU :

Melalui bahasa yang lugas dan mudah dipahami, buku ini memaparkan berbagai aspek dalam budaya perkawinan, mulai dari persiapan sebelum pernikahan hingga perayaan setelah pernikahan. Buku ini juga membahas bagaimana nilai-nilai kearifan lokal tercermin dalam adat dan tradisi pernikahan, serta bagaimana filosofi ketan sebagai simbol dari perkawinan.

Tak hanya itu, buku ini juga membahas pentingnya menjaga budaya perkawinan sebagai warisan nenek moyang kita dan sebagai bagian dari identitas nasional kita. Dalam buku "Ketan", penulis mengajak pembaca untuk memahami filosofi budaya perkawinan dalam masyarakat kita dan mengapresiasi nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai filosofi budaya perkawinan di Indonesia, buku "Ketan" ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Buku ini cocok untuk dibaca oleh siapa saja, dari yang baru akan menikah hingga yang ingin menambah pengetahuan mengenai budaya dan tradisi Indonesia. Segera dapatkan buku "Ketan" karya Maulida Al-Manafy hanya di toko buku terdekat atau dapat dipesan secara online di penerbit guepedia.

Buku ini bisa didapatkan di website resmi penerbit guepedia dan marketplace yang biasa Anda belanja

Sinopsis :

Era masa adaptasi pandemi membawa dampak kehidupan menjadi serba digitalisasi. Mampu memahami kedinamisan lingkungan ini, sama halnya bermuhasabah kepada diri sendiri. Sebab, sesosok diri mampu utuh berdiri sendiri, hakekatnya telah banyak perjalanan keberagaman yang ia pahami.
Sewajarnya manusia pastilah menganggap paling penting dirinya sendiri, rasa enggan berbagi, ego yang tinggi, dan selalu ingin menang sendiri adalah hal mendasar yang tak luput dari genggaman diri sendiri. Sedangkan, membangun bahtera rumah tangga bukanlah persoalan seorang diri, melainkan perihal sepasang hati. Dinding perkawinan tak seluruhnya dibangun oleh materi, melainkan tentang rasa saling memahami.
 Jika tak ada manusia yang sama persis di dunia ini, lalu bagaimana menyatukan dua latar belakang yang berbeda baik dalam segi budaya, visi-misi, rutinitas diri maupun ranah tradisi?
Kaca bengala dalam penulisan karya ini merupakan hasil inspirasi lahiriyah perjalanan penulis dalam mencermati kondisi masyarakat kultural yang sangat bervariasi. buku ini mengajak pembaca untuk menyelami khazanah makna secara ilmiah dalam budaya perkawinan berfilosofi yang masih lestari di masa kini.

www.guepedia.com
Email    : guepedia@gmail.com
WA di 081287602508
Happy shopping & reading
Enjoy your day, guys