REFORMULASI GERAKAN MAHASISWA MILENIAL

Penulis : Abdurrahman Syafrianto

Ukuran : 14 x 21 cm

Terbit    : April 2021

Harga    : Rp 82000

www.guepedia.com

Sinopsis :

Aksi heroik mahasiswa berupa demonstrasi besar-besaran belakangan ini menjadi asa baru masyarakat Indonesia yang memimpikan kesejahteraan dan kemakmuran. Karena itu, dalam menghadapi masalah bangsa yang semakin kompleks ini, mahasiswa harus meningkatkan kapasitas intelektualnya, supaya bisa menganalisis setiap masalah dengan baik dan benar. Sebab, bagaimapun juga kapasitas intelektual menjadi senjata utama yang wajib dimiliki mahasiswa sebagai bagian dari civitas academica. Diskusi dan publikasi mengenai Indonesia terkini mesti digencarkan oleh mahasiswa di sudut-sudut kampus.

Gerakan mahasiswa hari ini juga perlu digalakkan melalui media sosial sebagai tempat “nongkrong” generasi digital hari ini. Tinggal dicari formulasi yang tepat untuk hal tersebut. Lebih dari itu, gerakan mahasiswa harus terjaga dan istiqamah demi menghilangkan kesempatan para pengkhianat rakyat bermain mata untuk mengambil keuntungan pribadi dan kelompoknya melalui kue kekuasaan. Dengan demikian, suara mahasiswa menjadi rakyat, yang merepresentasikan suara Tuhan. Suara yang mendorong terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah apakah gerakan mahasiswa itu hanya terbatas aksi turun ke jalan sebagaimana yang tejadi sejak dahulu? Abdurrahman Syafrianto, melalui bukunya, Reformulasi Gerakan Mahasiswa Milenial, mencoba merumuskan kembali bagaimana mahasiswa milenial mengidentifikasi dirinya dan menetapkan peran beserta cara-caranya. Sebagai mahasiswa aktivis yang lahir sebagai pejuang jalanan, ia terlihat tangkas melihat persoalan yang ada hari ini, lalu melihat idealitas dan catatan gerakan mahasiswa yang telah lampau, kemudian diakhiri dengan proses ijtihad yang berusaha menjawab pertanyaan di atas.

Dalam kerangka dan perspektif itulah, sebagai karya tulis populer, buku karya Abdurrahman ini berhasil mengemukakan tawaran gagasan segar atas gerakan mahasiwa yang berdiaspora tidak jelas arahnya hari ini. Buku ini layak dibaca oleh siapapun, terutama para pemuda dan mahasiswa, terlebih lagi para aktivis mahasiswa, untuk dijadikan sebagai salah satu perbandingan ide bagaimana mahasiswa milenial seharusnya bergerak. Terbitnya buku ini patut diapresiasi sebagai penanda lahirnya generasi baru, yang sangat lekat dengan teknologi digital dengan tetap memiliki altruisme kepada umat dan bangsanya. Semoga bermanfaat.

Mokhamad Abdul Aziz

Direktur Eksekutif Monash Institute, Ketua Umum Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PW GPII) Jawa Tengah

www.guepedia.com

Email     : guepedia@gmail.com

WA di 081287602508

Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys