Sinopsis :

Inilah dunia incognito, yang masyarakatnya dipenuhi oleh orang-orang yang bertopeng. Dimana jati diri yang sesungguhnya tersembunyi rapi di balik kepalsuan. Apa yang terlihat di permukaan bukanlah realitas yang sebenarnya, dia adalah bukan dirinya yang sesungguhnya. Perilaku orang tua yang tidak memberikan tauladan yang baik bagi anak-anaknya, menjadikan anak-anak tersebut tumbuh dan berperilaku incognito. Di rumah anak seperti ini akan memperlihatkan sikap yang sopan terhadap semua anggota keluarga. Tidak terbayang sama sekali bagaimana perilakunya di luar rumah. Sang anak sebenarnya telah terjebak ke dalam pergaulan bebas. Realitas ini tidak pernah disadari oleh orang tua lantaran terlalu sibuk dengan bisnis, belum lagi mengurus para selingkuhannya. Sampai suatu hari ketika semua kelakuan sang anak diketahui, ternyata sudah terlambat adanya. Manakala seorang anak yang berusaha mencari ketenteraman di luar rumah menemukan orang yang salah sebagai tempat mencurahkan perasaan, maka proses kehancuran segera dimulai. Ia akan memasuki dunia yang penuh dengan kesenangan semu. Ia akan bergumul dalam sebuah interaksi yang merusak dirinya sendiri. Akan kehilangan jati diri justeru disaat ia sedang berkelana untuk menemukannya. Situasi akan dapat bertambah menjadi lebih runyam, manakala kedua orang tua berpadu dengan anak yang sama-sama berperilaku menyimpang, maka itulah puncak dari dunia incognito. Kedua orang tua sebagai suami isteri telah berjanji untuk saling setia, namun itu hanya dibibir saja. Pada kenyataannya masing-masing memiliki simpanan. Jika suami punya daun muda, maka sang isteri punya piaraan brondong, ditambah pula dengan anak yang tealh menjadi budak atas kebebasannya sendiri.