Ranting yang Menolak Patah
Penulis : Emil
Ukuran : 14 x 21 cm
Terbit : Maret 2021
Harga : Rp 112000
Sinopsis :
Hidup adalah perjuangan, pengorbanan dan konsekuensi. Banyak berguguran dalam perjalanan, mati sebelum usai kisah dilengkapi. Demikian kata-kata dalam kepala, di dinding tembok kota yang angkuh, di langit yang tinggi, pada selangkangan perempuan, atau di pasar-pasar tradisional, semua berserakan dan pupus. Aku mencoba memunguti segala, menjahitnya kembali utuh, menyimpul dalam lembar-lembar kertas, membukukannya, sempurna.
Ranting Yang Menolak Patah adalah buku kumpulan puisi dan catatan kecil yang bercerita tentang luapan dan letupan-letupan perasaan penulis perihal kondisi asmara. Tapi tak hanya sampai disitu, penulis juga menghimpun kondisi sosial ekonomi, politik, budaya, dan tentunya nuansa spiritual dihadirkan sebagai pelengkap.
Lewat antologi puisi ini, penulis mencoba menjelaskan bahwa kita adalah ranting. Dahan yang senantiasa rela membopong daun dan buah. Tiap-tiap kita adalah ranting yang patah, sementara tak segala yang patah adalah kalah. Kita adalah ranting patah, sementara tak semua yang patah ialah tak berguna. Ranting yang patah adalah keping dahan yang akan selalu memupuk tanah bila ia jatuh, menghias kamar, dan menemani manusia memasak demi tegap leher ditiap waktu. Karena itulah, kita yang menjadi ranting yang menolak untuk patah ataupun patah lalu tercerai berai agar selalu mengedepankan asas kebermanfaatan.
Email : guepedia@gmail.com
WA di 081287602508
Happy shopping & reading
Enjoy your day, guys