JUDUL BUKU      : Dimensi Esensi Manusia

PENULIS               : Abdul Hadi

ISBN                      : 978-623-2709-52-2

PENERBIT            : Guepedia

TAHUN TERBIT  : Maret 2021

JENIS BUKU        : Spiritual

KONDISI BUKU  : BUKU BARU / BUKU ORIGINAL ASLI, LANGSUNG DARI PENERBITNYA

                                                                  

 

DESKRIPSI BUKU :

 

Buku ini memberikan pembelajaran bahwa meskipun manusia kalah dalam segi kecepatan, ukuran fisik, dan kemampuan alamiah lainnya, namun manusia bisa mengungguli semua itu dengan akal pikirannya. Kita akan diajak mengenang kembali kejayaan manusia dalam menciptakan teknologi-teknologi yang tak terbayangkan sebelumnya, seperti pesawat terbang, kapal selam, dan bahkan pesawat luar angkasa.

 

 

Buku ini sangat relevan bagi siapa saja yang ingin memperdalam pemahaman tentang potensi manusia sebagai makhluk yang unik. Buku ini dapat membantu mahasiswa, para profesional, atau siapa saja yang ingin menggali pengetahuan tentang esensi manusia dan memperkaya wawasan mereka tentang manusia sebagai makhluk yang penuh potensi.

 

 

Dalam buku ini, Abdul Hadi juga mengajak kita untuk mempertimbangkan bagaimana cara terbaik untuk menggunakan akal pikiran kita secara efektif dan bijaksana. Dengan membaca buku ini, kita akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang dimensi keberadaan kita sebagai manusia, dan mengenali keunikan dan keunggulan yang mungkin belum pernah kita sadari sebelumnya.

 

 

 

Buku ini bisa didapatkan di website resmi penerbit guepedia dan marketplace yang biasa Anda belanja

 

 

Sinopsis :

 

Manusia adalah satu ciptaan yang unik. Makhluk yang diberikan keunggulan daripada yang lainnya, yakni pada akal pikirannya. Ada kekuatan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya, juga ada keindahan yang sungguh menakjubkan. Memang secara kecepatan, kalah oleh kuda apalagi cheetah. Secara ketinggian, kalah oleh jerapah apalagi dinosaurus. Dari sisi besar fisik, kalah besar oleh kuda nil apalagi gajah. Bahkan, tidak bisa terbang seperti burung. Pun, tidak bisa menyelam terlalu lama seperti ikan. Tapi, semuanya bisa dibantah oleh akalnya. Kemudian, manusia mengungguli semua itu. Dengan akal pikirannya, manusia dapat menciptakan suatu ciptaan yang membuat dirinya lebih unggul atas hewan-hewan tadi. Cheetah mampu berlari 120 Km/jam, tapi dengan mobil balap formula 1, kecepatan manusia bisa melebihinya yakni rata-rata mencapai 310 Km/jam. Dengan pesawat terbang, manusia bisa terbang melebihi kecepatan burung manapun. Bahkan manusia menciptakan pesawat luar angkasa untuk menjelajah luar angkasa yang sangat luas tak terkira ini. Di lautan, manusia juga bisa menyelam dengan kapal selam sampai kedalaman hampir 11 Km yaitu di Samudera Pasifik, lebih tepatnya di palung mariana, tempat terdalam di muka bumi. Seperti yang dilakukan Victor Vescopo tahun 2019 kemarin. Beliau adalah penjelajah asal Amerika Serikat, hanya memang tidak bisa bertahan lama bagaikan ikan di kedalaman sana akrena memang spesifikasinya tidak dibuat untuk hidup di air. Tapi, dengan kapal selam ciptaannya, manusia bisa menyaingi makhluk laut manapun. Begitulah manusia yang oleh Aristoteles katakan bahwa manusia adalah hewan yang berpikir. Maka dari itu, jika manusia tidak menggunakan akal pikiran sebagaimana mestinya, artinya dia adalah domba-domba yang tersesat. Yuk, selami lebih dalam lewat membaca buku ini!

 

www.guepedia.com

Email     : guepedia@gmail.com

WA di 081287602508

Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys