JUDUL BUKU : Because of Al-Quran
PENULIS : FahmilQuran
ISBN : 978-623-5508-28-3
PENERBIT : GUEPEDIA
TAHUN TERBIT : Juli 2021
JENIS BUKU : Agama, Pembelajaran Hidup, pengembangan diri
KONDISI BUKU : BUKU BARU / BUKU ORIGINAL ASLI, LANGSUNG DARI PENERBITNYA
DESKRIPSI BUKU :
Buku ini memuat berbagai kisah inspiratif tentang kesuksesan yang dicapai karena mengandalkan Al-Quran. Isi buku ini memperlihatkan bahwa sukses bukanlah hal tabu, sukses itu pasti dan harus dicapai. Namun, tolak ukur kesuksesan setiap orang berbeda, dan cara meraihnya pun tidak sama. Satu prinsip yang harus dipegang bersama yaitu kerja keras. Arti dari kerja keras tidak hanya sekedar usaha maksimal, melainkan melibatkan sang Pencipta sebagai bagian yang tidak boleh terlupakan.
Dalam buku ini, Anda akan mempelajari bagaimana menjadikan Al-Quran sebagai sarana untuk mengingat Allah. Berpikirlah seakan-akan Anda curhat pada-Nya, dan Firman-Nya adalah jawaban atas segala impian dan cita-cita Anda. Dengan yakin dan berserah diri kepada-Nya, semua impian dan cita-cita akan diwujudkan.
Anda meraih kesuksesan dengan cara yang benar, yaitu dengan mengandalkan Al-Quran. Buku tersebut berjudul "Because of Al-Quran", ditulis oleh FahmilQuran, dan diterbitkan oleh Guepedia.
Buku ini bisa didapatkan di website resmi penerbit guepedia dan marketplace yang biasa Anda belanja
Sinopsis :
Al-Quran adalah firman-Nya, Mukjizat Baginda dan Kitab kita. Jadikan Al-Quran sebagai sarana untuk mengingat Allah, berpikirlah seakan-akan kita curhat pada-Nya dan Firman-Nya adalah jawaban. Yakinlah dengan Al-Quran, semua cita-cita dan impian akan diwujudkan.
Sukses itu bukan hal tabu, sukses itu pasti dan sukses itu harus. Tolak ukur kesuksesan setiap orang itu berbeda dan cara kita meraih kesuksesan itu pun tak sama. Namun, satu prinsip yang harus kita pegang bersama yaitu kerja keras. Arti dari kerja keras bukan hanya sekedar usaha maksimal, melibatkan sang Pencipta adalah bagian dari kerja keras yang tidak boleh terlupakan. Sukses itu kita yang buat, namun Tuhan yang berkendak. Logikanya, jika kita sudah berusaha namun lupa pada Tuhan, maka siapa yang akan berkehendak untuk mewujudkan?