Seorang gadis kampung yang tengah mengabdikan dirinnya di sebuah pesantren terkenal di Jombang Jawa Timur, mampu menjadi inspirasi kehidupan. Zulaikah, gadis berusia 23 tahun lebih memilih menghabiskan waktu dengan menuntut ilmu. Berbeda dengan para remaja seusianya yang lebih memilih kesenangan untuk diri sendiri, Zulaikah memeilih membahagiakan keluarganya dengn semua prestasi yang ia punya.

Berbekal keberanian dan niat pasti dalam dirinya, Zulaikah menjalani kehidupan sebagai seorang santri di pesantren Darul Mu’min Jombang. Zulaikah termasuk santri yang teladan dan memiliki jiwa kepemimpinan tinggi. Meskipun dirinya belajar dalam pesantren milik sahabat lama keluarganya, Zulaikah tidak pernah diistimewakan oleh pesantren. Zulaikah sendiri merasa bahwa dirinya mengabdi untuk mencari ilmu bukan dengan niat yang lainnya.

Kisah cinta gadis sholehah itu sedikit berbeda dengan gadis lainnya. Dimana gadis seusia Zulaikah lebih mementingkan pergaulan daripada harus mengejar cinta bertahta surga. Zulaikah merasa sebuah kisah cinta adalah bonus dari pencipta, dengan dirinya terus berusaha berjalan sesuai kehendak-Nya.