PALU ARIT BERKALUNG TASBIH DI BANTEN (Perlawanan K. H. Zuhri Menghadapi Kolonial Belanda 1926)


Harga : Rp.79,000

Berat : 160 Gram

Penulis : Aris Muzhiat

Jumlah Pembelian




PALU ARIT BERKALUNG TASBIH  DI BANTEN (Perlawanan K. H. Zuhri Menghadapi Kolonial Belanda 1926)

Penulis : Aris Muzhiat

Ukuran : 14 x 21 cm

No. QRCBN :

Terbit : Juli 2021

Harga : Rp 79000

www.guepedia.com

 

Sinopsis :

 

Sepanjang abad–19 di Banten merupakan daerah yan tidak sepi dari pemberontakan rakyat melawan penjajah yang menghancurkan kekuasaan kesultanan Banten. Akibatnya wilayah Banten dikenal sebagai daerah yang paling rusuh di pulau Jawa. Sehingga tidak heran jika Banten terkenal dengan sebutan orang yang suka membantah atau memberontak terhadap ketidak adilan. Kebencian masyarakat Banten terhadap pemerintahan Kolonial Belanda tidak surut dan bahkan menemukan momentumnya pada abad XX, yakni peristiwa pemberontakan di daerah Menes-Labuan tahun 1926. Pemberontakan ini merupakan gerakan yang mampu menyatukan 3 unsur kekuatan sosial, politik, dan keagamaan saat itu: Ulama, Kaum Komunis dan Jawara.

Pemberontakan 1926 yang dilakukan oleh para ulama yang mendapatkan ilmu tarekat Qadhariah wa Naqsabandiah dan ilmu Hikmah, salah satu yang ikut terlibat dalam pemberontakan ini adalah K.H Muhammad Zuhri, ia seseorang yang terkenal sebagai kiai hikmah (ilmu mistis). Selain itu, K.H. Muhammad Zuhri berhasil memobilisasi rakyat dan para santri dari daerah Petir untuk melakukan perlawanan bersama para kaum komunis menghadapi kolonial Belanda, sebelum berangkat para santri dan masyarakat diperintahkan untuk meminum air putih yang telah diberikan amalan-amalan untuk keselamatan. Walaupun gerakan dari para ulama dan kaum komunis mampu memberikan perlawanan yang menyulitkan pemerintahan kolonial Belanda, serta mampu memukul mundur pasukan, tetapi  strategi dan jumlah pamong praja yang terus bertambah, akibat bantuan yang dikirimkan Belanda dari Batavia telah membuat para pemberontak berhasil ditaklukan dan K.H. Muhanmad Zuhri dengan para ulama lainnya ditangkap dan diasingkan di Boven Digul.

 

 

www.guepedia.com

Email     : guepedia@gmail.com

WA di 081287602508

Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys