JUDUL BUKU : Pelangi di Ujung Badai
PENULIS : Almaas Sani
ISBN : 978-623-6429-76-1
PENERBIT : GUEPEDIA
TAHUN TERBIT : Juli 2021
JENIS BUKU : Agama, Ajaran Islam, Motivasi
KONDISI BUKU : BUKU BARU / BUKU ORIGINAL ASLI, LANGSUNG DARI PENERBITNYA
DESKRIPSI BUKU :
Buku ini mengajak Anda untuk lebih berlapang dada dalam menghadapi setiap badai yang datang dalam hidup, dan mensyukuri setiap detail kehidupan. Sebab, seperti yang dikatakan dalam buku ini, tidaklah Allah mencintai suatu kaum, kecuali Dia pasti akan menguji mereka. Oleh karena itu, sebagai manusia yang beriman, kita harus siap menghadapi setiap cobaan dan melihatnya sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.
Buku ini berisi banyak motivasi dan inspirasi untuk tetap berjuang dan menghadapi setiap rintangan dalam hidup. Seperti halnya pelangi yang hadir setelah badai, setiap kesulitan yang kita hadapi pasti memiliki hikmah di baliknya. Kita harus belajar untuk melihat sisi positif dari setiap cobaan yang kita hadapi, dan meraih kebahagiaan sejati melalui proses tersebut.
Buku "Pelangi di Ujung Badai" adalah buku inspiratif yang ditulis oleh Almaas Sani,dan diterbitkan oleh Guepedia seorang penulis hebat yang telah menulis banyak buku motivasi dan pengembangan diri. Buku ini akan membawa Anda pada perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan dan cobaan, namun tetap memiliki makna dan hikmah yang luar biasa.
Buku ini bisa didapatkan di website resmi penerbit guepedia dan marketplace yang biasa Anda belanja
Sinopsis :
Langit yang cerah itu indah. Namun, apa jadinya jika langit hanya terus menjadi cerah seperti keinginan manusia? Tak akan lagi nampak istimewa. Bagaimana manusia, hewan, dan tumbuhan bisa bertahan hidup tanpa adanya hujan? Lagipula, bukankah setiap kejadian memiliki hikmah? Bahkan abu vulkanik yang dimuntahkan daeinperut bumi pun akan menyuburkan tanah. Bagai pelangi yang hadir setelah badai. Buku sederhana ini berisi motivasi untuk terus berjuang di tengah badai yang datangnya tak lebih sering dari kenikmatan yang telah kita terima. Mengajak lebih berlapang dada dalam menghadapi setiap cobaan, dan mensyukuri setiap detail kehidupan. Sebab tidaklah Allah mencintai suatu kaum, kecuali Dia pasti akan menguji mereka. Berbahagialah wahai jiwa yang tengah dilanda kenestapaan.