Lelah dan Kalah
Penulis : Aisyah
Ukuran : 14 x 21 cm
No. QRCBN : 62-39-4201-851
Terbit : Juni 2022
Harga : Rp 145000
Sinopsis :
Mencintai ternyata tidak cukup untuk meyatukan dua insan yang saling mencintai, apalagi penghalangnya adalah keadaan. Seperti itulah yang dialami oleh aksa dan bulan. Mereka yang hanya pasrah oleh takdir namun keadaan semakin nyata memperlihatkan akan ending cerita yang tak bisa menyatukan mereka.
Namun bulan lebih memilih untuk menjauh, bukan karna dia tidak lagi mencintai aksa. Namun bulan sadar, bahwa sekuat apapun mereka berjuang jika keadaan masih saja menghantui kisah cintanya. Maka tak ada alasan untuk takdir menyetujui itu.
Akhirnya bulan mencoba pergi, mematikan semua sosmed yang berhubungan dengan aksa. Namun semakin bulan mencoba untuk pergi, semakin dalam rindu yang ia rasakan. Akhirnya dia sadar bahwa doa yang aksa panjatkan sangat kuat dan cukup membuat bulan tak mampu pergi lagi.
Walaupun seperti itu, bulan tidak pernah mengubah doanya. Untuk tetap dijauhkan dengan aksa.
Sampai tiba waktu dimana bulan melihat postingan di salah satu sosmed aksa, dimana aksa sedang duduk berdua dengan perempuan didermaga ditemani senja di sore hari. Dimana tempat itu salah satu mimpi bulan. Namun bulan tidak tahu pasti apakah itu benar aksa atau bukan, karna fotonya diambil dari belakang. Tapi karna itu, bulan bisa mengambil sebuah keputusan untuk tetap pergi mengakhiri cerita yang diapun tak ingin berperan didalamnya.
Namun bulan tak pernah menyalahkan takdir, karna bagaimanapun cerita ini adalah campur dari tangan Tuhan. Bulan berusaha ikhlas meski itu bohong. Namun bulan mengakhirinya dengan kalimat ‘rinduku telah usai’. Lelah memang, namun kalah adalah ujungnya. Bulan juga tak ingin memaksakan sesuatu harus sesuai inginnya, jika memang harus pergi maka pergilah jangan memilih menetap dan membiarkan harapan baru semakin tumbuh.
Itulah akhir cerita dari sinopsis buku ini.
Sampai bertemu di buku jilid 2. Terimaksih.
Email : guepedia@gmail.com
WA di 081287602508
Happy shopping & reading
Enjoy your day, guys