Senja Di Langit Jogja 2
Penulis : Hari M
Ukuran : 14 x 21 cm
No. QRCBN : 62-39-3950-360
Terbit : Juni 2022
Harga : Rp 141000
Sinopsis :
Didik memperhatikan Vira yang tengah memunguti beberapa bunga sakura yang berjatuhan di taman kota London. Wajah gadis itu pun terlihat begitu bahagia saat memandangi bunga-bunga warna pink di tangannya.
“Kamu seperti baru melihatnya, dik. Padahal kita sudah sering kesini.”
“Karena bunga ini cantik, mas. Dan tak membosankan saat dilihat dan dipegang.”jawab Vira sambil menoleh kearah Didik yang tengah tersenyum memperhatikan kelakuannya.
Vira dan Didik pun kembali melangkah menyusuri area taman Kew Garden. Mencoba bersikap wajar agar tak kembali menjadi perhatian warga kota London yang juga tengah jalan-jalan pagi. Dan tak ingin berharap di tanya lagi oleh warga kota yang lain seperti yang belum lama mereka dapatkan saat ditanya oleh seorang warga. Saat Vira memeluk erat Didik dengan menangis ketika ingin meluapkan emosi di dalam dirinya. Emosi dalam jiwa keduanya ketika ternyata mereka berdua sanggup menjalani kehidupan bersama di kota London. Ketika kota itu pun mau berpihak ke mereka berdua.
Di tempat lain empat jurnalis JTV kembali melanjutkan perjalanan liputan mereka setelah sempat menyapa Didik dan Vira yang sedang berjalan-jalan pagi di taman kota London lewat video call. Perjalanan liputan mereka bertambah ramai ketika ditemani Parjo yang adalah teman masa kecil Wina. Meski disisi lain Wina sendiri kurang begitu sreg dengan keterlibatan pria itu dalam liputan mereka. Namun ia juga mesti menghormati keinginan kedua orang tuanya yang ingin melibatkan Parjo.
“Ingat, mas, kami ini sedang bekerja lho. Jadi saya minta sampeyan tetap bersikap profesional saat nanti ikut bergabung dengan rombongan kami.”
“Saya mengerti, Win. Saya tak akan mengganggu pekerjaan kamu dan teman-temanmu. Saya akan menemani dan coba membantu kalian sebisa saya.”sahut Parjo tetap tersenyum menatap Wina saat gadis cantik itu hendak kembali menuju teman-temannya yang sedang ngumpul.
Dari perkebunan teh Tawangmangu mereka, perempuan-perempuan tangguh itu pun beranjak menuruni perkebunan untuk beristirahat. Setelah sejak pagi menjelang sudah berjalan menyusuri jalan-jalan setapak di area perkebunan untuk memetik daun-daun teh yang berkualitas.
“Matursuwun, mbak, mas. Sudah menemani simbok saya.”ucap perempuan itu ramah ke Wina dan teman-temannya.
“Sami-sami, mbak. Tadi kami berdua sedang belajar memetik daun teh yang benar pada simbok-simbok ini.”jawab Wina balas tersenyum ramah pula.
“Tapi kami belum dapat banyak daun teh, mbak. Keranjang kami belum terisi penuh.”sahut Dewi yang tersenyum ikut menimpali.
Liputan mereka pun tambah seru saat rasa penasaran mereka, para jurnalis JTV bisa melampiaskan pada alam sekitar dengan ekpresi pujian yang bermacam-macam. Sampai pada tempat terahir liputan mereka di gerbang Cemoro Sewu yang kemudian membawa mereka melangkah pasti menuju puncak gunung Lawu. Rasa bangga, senang dan puas pun mengiringi diri mereka saat bisa menyelesaikan liputan mereka yang bisa menggapai puncak gunung Lawu. Namun disisi lain mereka pun tetap menemani Wina dan Parjo yang tengah menghadapi tantangan hebat dalam hubungan keduanya.
Email : guepedia@gmail.com
WA di 081287602508
Happy shopping & reading
Enjoy your day, guys