MERUBAH NERAKA MENJADI SURGA


Harga : Rp.102,200

Berat : 250 Gram

Penulis : Sam guntur

Jumlah Pembelian




JUDUL BUKU               : MERUBAH NERAKA MENJADI SURGA

PENULIS                      : Sam guntur

PENERBIT                    : GUEPEDIA

QRCBN                         : 62-39-5509-971

TAHUN TERBIT            : OKTOBER 2022

JENIS BUKU                 : BUKU PENGEMBANGAN DIRI, KEHIDUPAN, NON - FIKSI

KONDISI BUKU           : BUKU BARU / BUKU ORIGINAL ASLI, LANGSUNG DARI PENERBITNYA

 

DESKRIPSI BUKU :

Buku "Merubah Neraka Menjadi Surga" adalah sebuah kisah inspiratif yang diangkat dari kisah nyata Samuel, seorang pemuda yang berasal dari keluarga kurang mampu dan gigih meraih kesuksesan. Dalam buku ini, penulis Sam Guntur mengajak pembaca untuk mengikuti perjalanan hidup Samuel yang penuh liku-liku, mulai dari sekolah di SMA 28 Jakarta hingga meraih cita-citanya menjadi seorang penulis dan motivator sukses.

Samuel tidak gentar menghadapi cemooh dari teman-temannya karena rajin membaca buku dan selalu memiliki semangat untuk belajar. Ia merubah keterbatasan ekonomi menjadi tantangan dan motivasi untuk meraih mimpi. Melalui buku ini, penulis ingin mengajak pembaca untuk tidak menyerah pada keterbatasan yang ada, namun tetap memiliki semangat untuk belajar dan meraih cita-cita yang diimpikan. Bagi siapa saja yang ingin meraih kesuksesan dalam hidup, buku ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi.

Buku ini bisa didapatkan di website resmi penerbit guepedia dan marketplace yang biasa Anda belanja

 

 

Sinopsis :

        Samuel adalah anak seorang sopir taxi. Ia sekolah di SMA 28 Jakarta. Sebagai anak orang miskin, Samuel mulai termotivasi untuk menjadi orang sukses. Dari situ lah awalnya, Samuel menjadi orang yang sangat rajin membaca buku. Karena dorongan ingin sukses, akhirnya Samuel menjadi kutu buku. Bahkan semua teman-temanya, mengejeknya dengan sebutan si kutu buku. Ia tidak peduli dengan sebutan itu, baginya dengan banyak membaca buku maka pengetahuan umum pun bisa di dapatkan.

          Adalah Toni namanya. Ia juga sekolah di SMA 28 Jakarta. Ia satu kelas dengan Samuel. Toni anak pejabat daerah yang hidup berkecukupan. Toni selalu di antar oleh sopir pribadinya.setiap berangkat mau pun pulang sekolah. Meski pun Ia anak pejabat, Toni baik hatinya dan tidak sombong. Bahkan Toni sering melihat Samuel berangkat sekolah naik angkot, Toni sering mengajak ikut dengan mobilnya. Namun Samuel sering menolaknya dengan alasan lebih bebas naik angkot S 15.

       Di suatu hari  Pak Suhendra orang tua Samuel sedang narik taksi. Pak Hendra ingin mengantarkan penumpangnya ke kawasan Lenteng Agung. Sampai di perempatan Pasar minggu, Taxi pak Suhendra menyeruduk mobil mewah.  Sopir mobil mewah itu marah bukan main karena mobilnya di seruduk dari belakang. Pak Suhendra bingung karena pasti di suruh mengganti kerugian atas lerusakan mobil mewah itu. Terjadi  aduk mulut yang memancing warga berdatangan ingin melihatnya. Namun tiba-tiba lelaki berdasi itu keluar dari dalam mobil  kemudian menemui pak Suhendra. Terjadilah percakapan yang amat serius di antara keduanya. Di akhirnya pak Anwar si pejabat itu memaafkan pak Suhendra.  

        Hari ini adalah hari kelulusan. Samuel, Toni dan teman-temanya sangat gelisah menunggu kelulusan. Meraka pun saling ngobrol  di kelas sesama temanya. Tampak bunga sedang ngobrol sama Samuel. Melihat hal itu, David merasa cemburu buta. David melabrak Samuel dengan kata-kata kasar. Bahkan dengan sangat marah, David pun menampar Samuel. Dengan gesit Samuel menangkis tamparan itu. Melihat Samuel di tampar David, Toni pun menjadi marah. Dengan tidak pakai tanda tanya, Toni pun kemudian menghajar David dengan pukulan.David pun mengaku bersalah.  Akhirnya David minta Maaf kepada Toni dan Samuel.

       Setelah kejadian itu, tiba-tiba guru Sri Handayani masuk  ke ruangan kelas. Ia  menempelkan daftar data kalulusan Ujian Nasional. Murid kelas 3 A mengamati meneliti dan mengecek namanya yang ada di daftar itu. Ternayata nama David tidak tercantum di dalam daftar kelulusan. David pun murung karena namanya tidak tercantum di data kelulusan.  Melihat hal itu, Samuel pun mendekati David. Dengan sabar Samuel pun memberi dorongan motivasi kepada David. Kata-kata motivasi dari Samuel di dengarkan oleh David. Akhirnya David pun bisa menerima kenyataan di dalam dirinya.  

        Seperti biasa pada setiap kelulusan, para siswa pasti akan merayakan kelulusanya dengan coret-coret baju atau pawai keliling jalan raya. Namun Toni dan Samuel punya ide yang sangat baik sekali. Toni dan Samuel pun kemudian menghimbau teman-teman, agar jangan mencoret-coret bajunya.  Medingan baju yang tidak terpakai di kumpulkan kemudian di sumbangkan kepada yang masih membutuhkan. Toni dan Samuel juga menghimbau kepada teman-teman agar tidak pawai arak-arakan di ajalan raya.  Karena hal seperti itu dapat mengganggu warga masyarakat pengguna di jalan raya.  Akhirnya Toni, Samuel dan teman-temanya merayakan kelulusanya dengan cara pawai jalan kaki sambil  memungut sampah yang di jumpai di jalan raya. Anak-anak lulusan SMA 28 Jakarta itu merayakan kelulusanya dengan melakukan bakti Sosial.

www.guepedia.com

Email     : guepedia@gmail.com

WA di 081287602508

Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys