Perjalanan Hidup Seorang Abah H. Syafi'ie


Harga : Rp.87,600

Berat : 170 Gram

Penulis : Ihtamala S. Psi

Jumlah Pembelian




JUDUL BUKU               : Perjalanan Hidup Seorang Abah H. Syafi'ie

PENULIS                      : Ihtamala S. Psi

PENERBIT                    : GUEPEDIA

QRCBN                         : 62-39-9671-097

TAHUN TERBIT            : OKTOBER 2022

JENIS BUKU                 : BUKU NON FIKSI, PENGEMBANGAN DIRI, MOTIVASI, AGAMA

KONDISI BUKU           : BUKU BARU / BUKU ORIGINAL ASLI, LANGSUNG DARI PENERBITNYA

 

DESKRIPSI BUKU :

Buku "Perjalanan Hidup Seorang Abah H. Syafi'ie" mengisahkan tentang kisah hidup seorang tokoh agama yang dihormati dan dijadikan panutan bagi masyarakat. Penulis Ihtamala S. Psi mengajak pembaca untuk merenung dan memetik hikmah dari perjalanan hidup Abah H. Syafi'ie, seorang pemimpin yang berdedikasi dalam membimbing umatnya. Melalui buku ini, pembaca dapat melihat perjuangan dan tantangan yang dihadapi Abah H. Syafi'ie selama hidupnya dalam menuntut ilmu dan berdakwah.

Berbagai cerita tentang kejujuran, ketekunan, kesabaran, dan keikhlasan dalam mengabdi kepada Allah SWT dan masyarakat akan memberikan inspirasi bagi pembaca. Buku ini juga memuat pandangan Abah H. Syafi'ie tentang pentingnya pendidikan dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana beliau mengaplikasikan ajaran agama dalam setiap langkah hidupnya.

Buku ini bisa didapatkan di website resmi penerbit guepedia dan marketplace yang biasa Anda belanja

 

Sinopsis :

“Ápa maksud dibukukannya perjalanan hidup Syafi’ie ini?”, itulah pertanyaan yang senantiasa mengusik dalam sanubarinya. Perjalanan hidupnya yang merintis dengan susah payah dan dekat dengan keprihatinan dimasa kecilnya dulu, Ia lewati dengan aneka pengalaman mulai dari Sumberdadi, Sanggatta, Balikpapan, Plaju, Pendodo, Prabumulih, Palembang sampai Ibukota Jakarta. Hingga Allah menuntunnya kembali ke tanah Bareng Jombang, asal kelahirannya. Di tempatnya kini ia tinggal, ia mendapat jawaban,”Tidak ada yang ingin kucapai lagi usai pensiun dari PT Pertamina kecuali hidup yang damai, berdaya, berguna, bahagia dan semakin dekat dengan Allah SWT”. Bisa menyaksikan semua anak-anakku hidup mandiri dan melihat cucu-cucuku bertumbuh.

          Gaya penuturan dalam buku ini seolah menjadi buah jawaban nya dalam berbagi mutiara-mutiara kehidupan dan lika-liku pengalamannya dalam mengarungi dahsyatnya arus kehidupan. Terbiasa dengan hidup tidak enak membuat nya keluar dari zona nyaman atau OUT OF THE BOX, dan memilih dunia perantauan. Kekayaan pengalamannya sebagai pegawai tetap PT. PERTAMINA, sebagai bapak hingga menjadi eyang kakung bagi para cucu-cucunya, ia suguhkan secara natural dan apa adanya di dalam buku autobiografi ini.

          Semangatnya untuk mengabadikan kisah hidupnya kedalam sebuah buku diwarnai dengan naik turunnya roda kehidupan, senang, duka hingga stress cobaan menimpanya. Namun, komitmen Syafi’ie untuk lillahi Ta’ala adalah diatas segalanya. Ingin menjadi hamba Allah yang istiqomah berjalan dijalan-Nya hingga mati dalam kondisi Chusnul Khotimah (InsyaAllah) adalah satu-satunya impian tertinggi Syafi’ie. Sebutan Abah Haji adalah salah satu panggilannya dimasyarakat desa Bareng untuknya, juga dibagikan secara murah hati kepada sesama, selalu berkontribusi dan hidup bermanfaat. Buku ini adalah hasil refleksi Syafi’ie sebagai potret laki-laki yang menempa hidupnya hingga usia lansinya kini, 66 tahun. Laki-laki yang punya hati untuk keluarganya dan almarhumah istrinya yang telah mendahuluinya, al-fatehah....Yasin...

www.guepedia.com

Email     : guepedia@gmail.com

WA di 081287602508

Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys