Profil pelajar pancasila mengajarkan kita untuk membangun jiwa raga anak-anak di sekolah. Selama ini boleh dibilang jiwanya anak-anak belum banyak yang tersentuh. Akan tetapi dengan penerapan profil Pelajar Pancasila maka jiwa raga anak-anak bisa dibina. Banyaknya jam yang bisa diterapkan di sekolah membuat guru dan siswa merdeka untuk berinovasi.
Membangun jiwa anak-anak, bisa melalui pembelajaran moral, penerapan teladan yang baik melalui Akhlaqul Karimah, pemberian contoh yang baik bagi guru-guru, baik itu melalui perbuatan, perkataan dan tingkah laku.
Membangun raganya, bisa melalui pembelajaran yang dilakukan dengan penerapan proyek. Guru bisa mengajak dan membimbing siswa untuk membuat sesuatu yang bernilai manfaat dan juga ekonomis. Dengan mengajarkan berbagai keterampilan kepada siswa, maka berarti kita sudah membina raganya.
Siswa bisa berkarya dengan bebas. Mengembangkan kreativitasnya melalui berbagai pelajaran yang berbasis proyek. Seperti membuat makanan dengan gizi yang seimbang. Menampilkan gerak senam irama yang variatif, membuat video tentang stop bulliying dan lain-lain. Dengan pembelajaran ini anak-anak akan kreatif, mandiri dan inovatif berlandaskan iman dan takwa.