JUDUL BUKU      : Berlibur ke Dalam Diri

PENULIS              : Asis Muslimin

NO. ISBN              : 978-623-421-346-1

PENERBIT            : GUEPEDIA

HARGA                 : Rp 123000

TAHUN TERBIT   : Mei 2023

JENIS BUKU        : BUKU PENGEMBANGAN DIRI, MOTIVASI, NON FIKSI

KONDISI BUKU   : BUKU BARU / BUKU ORIGINAL ASLI, LANGSUNG DARI PENERBITNYA

DESKRIPSI BUKU :

Buku ini memberikan pembaca panduan dan saran praktis untuk menghadapi tantangan dan kebingungan dalam hidup dengan lebih baik. Dengan memasuki perjalanan dalam diri sendiri, pembaca akan menemukan jati dirinya dan lebih memahami tujuan hidupnya.

Asmara Dahana menyajikan gagasan yang inspiratif dan metode yang mudah diikuti, membantu pembaca untuk memulai perjalanan ke dalam dirinya sendiri. Buku ini akan membawa pembaca ke dalam perjalanan pribadi yang menakjubkan, memberikan cara-cara baru untuk mengasah kreativitas, menemukan kebahagiaan, dan menciptakan kehidupan yang lebih memuaskan.

Dalam "Berlibur ke Dalam Diri," Asmara Dahana menunjukkan bahwa untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup, kita perlu memulai dengan memahami dan menerima diri kita sendiri terlebih dahulu. Buku ini sangat tepat untuk siapa saja yang ingin memperbaiki hubungan dengan diri sendiri, merenungkan hidupnya, dan mencari arah baru untuk masa depan yang lebih baik. Yuk, mulai liburan ke dalam diri kita sendiri!

Buku ini bisa didapatkan di website resmi penerbit guepedia dan marketplace yang biasa Anda belanja

Sinopsis :

           Ciri khas dari tulisan esai adalah mengajak pembaca berfikir dan merenung tentang berbagai hal yang terhampar dalam hidup. Berfikir dan merenung biasanya dilakukan untuk menangkap sebuah makna yang tersempil dalam sebuah peristiwa. Seseorang jika sudah menemukan makna hidup, maka ia akan menjadi pribadi yang tangguh bahkan mampu bertahan dalam kondisi yang mengenaskan sekalipun,” kata Viktor Frankle, pencetus Logoterapi. Kebermaknaan hidup hanya mampu ditangkap oleh pribadi yang peka dan jernih,” lanjut Frankle. Sementara Ibnu Athaillah mengatakan di dalam Al Hikam bahwa menjadi pribadi yang peka dan jernih setidaknya membiasakan riyadhoh batiniyah menjadi kudapan sehari-hari.

Riyadhoh atau berlatih yang disampaikan oleh Ibnu Athaillah selalu mensyaratkan muhasabah/ mawas diri. Sering-sering melakukan tilik diri, menyapa diri dan berdialog dengan diri. Jangan sampai kita menjadi orang yang naïf, loyal terhadap kegembiraan orang lain namun kikir terhadap kegembiraan diri. Jangan-jangan kita asyik membahagiakan orang lain, tetapi lupa membahagiakan diri sendiri? Sungguh perbuatan yang tidak adil.

Buku ini mengajak setiap pribadi untuk (satu) lebih mengenal dirinya sendiri. Ini perkara penting , tetapi banyak orang mengabaikannya. Bahkan seorang Yahya bin Muadz Razi sampai berfatwa,” tidak ada satupun yang lebih dekat denganmu kecuali dirimu sendiri. Jika engkau tidak mengenal dirimu, bagaimana mungkin engkau akan mengenal Tuhanmu?” (Kedua) menjadi pribadi yang peka. Peka terhadap apa? Peka terhadap setiap peristiwa yang terhampar. Pasti ada sempilan kecil yang dikirim Tuhan untuk memperbaiki diri hari demi hari. Tugas kehambaan kita adalah menatapnya secara teliti dan dimaknai secara arif, karena setiap yang tercipta dan dijinkan-Nya terjadi pasti membawa pesan mendalam yang hanya mampu tertangkap oleh pribadi yang peka. Sungguh buku ini ditulis untuk bersama-sama belajar menjadi pribadi yang peka.

           Akhirnya penulis sampaikan selamat berlatih menjadi pribadi yang peka.  Semua atas izin dan kehendak Allah Azza Wa Jalla, dan hanya kepada-Nya aku berserah diri. Salam literasi !       

www.guepedia.com

Email     : guepedia@gmail.com

WA di 081287602508

Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys