Antologi Cerpen Loka Gendam


Harga : Rp.90,000

Berat : 190 Gram

Penulis : Purnama Renjana

Jumlah Pembelian




JUDUL BUKU      : Antologi Cerpen Loka Gendam

PENULIS              : Purnama Renjana

NO. QRCBN         : 62-39-2869-915

PENERBIT            : GUEPEDIA

HARGA                 : Rp 90000

TAHUN TERBIT   : Juni 2023

JENIS BUKU        : BUKU CERPEN, FIKSI

KONDISI BUKU   : BUKU BARU / BUKU ORIGINAL ASLI, LANGSUNG DARI PENERBITNYA

 

Sinopsis :

Kumpulan cerpen (antologi) cerpen Loka Gendam ini berkisah tentang berbagai gambaran tokoh dengan berbagai karakter yang unik. Salah satunya adalah kisah Raifa yang berganti nama menjadi Zeba dengan harapan ia dapat memiliki sedikit keberuntungan dalam kariernya di dunia pelacuran di salah satu kota ternama di Indonesia sebut saja kota “Der Bloem der Indische Bergsteden” yang memiliki arti “Bunganya kota di Pegunungan Hindia Belanda”. Ia berjuang keras untuk ke luar dari ketidakberuntungannya dari masa kecil hingga ia memilih jalan untuk menjadi “Kembang Dayang” di rumah Sorga. Namun, untuk membuat kariernya moncer, Zeba diajak pergi negeri gajah putih oleh perempuan yang telah dianggap saudari olehnya (Salda) untuk pemasangan aura. Zeba menanamkan “aura” hampir di setiap inci di tubuhnya.

Klimaksnya, Zeba ditakdirkan bertemu dengan seorang pria baik bernama Banyugesang (berarti Air Kehidupan) dan meyakinkannya akan cinta sejati. Banyugesang pun mendekati Zeba dan meluluhkan hati Zeba bahwa Banyugesang adalah pasangan jiwanya selama ini. Alhasil, Banyugesang berhasil membujuk Zeba untuk melepaskan seluruh “aura” di setiap inci di tubuhnya. Proses inilah yang sangat menyakitkan bagi Zeba. Terlebih saat para ustad, ustadzah, serta santri-santrinya berjibaku untuk mengeluarkan “aura” yang sangat kuat berwujud ratu ular bernama Nenek Kebayan, penunggu tubuh Zeba. Setiap satu susuk pembangkit nafsu ditarik ke luar, Zeba kerasukan menjadi binatang. Terkadang gerakannya menunjukkan monyet, ular, babi, atau harimau. Pada akhirnya, Zeba menjadi dirinya sendiri. Ia cukup menyesal dengan perjalanan hidupnya yang silam ini. Ia berpikir ia telah berhasil menjadi kembang dayang karena ia mendapatkan tiga hal utama dalam hidup, yakni: harta, tahta, dan pria. Semua itu sudah ia dapatkan. Namun. beruntung ketiga unsur duniawi tersebut tak menjajah jiwanya lebih lama lagi karena kehadiran Banyugesang (Air Kehidupan) dalam suratan nasibnya.

www.guepedia.com

Email     : guepedia@gmail.com

WA di 081287602508

Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys