JUDUL BUKU : Relung Cahaya
PENULIS : Ahmad Nabil Amir
NO. QRCBN : 62-39-7365-021
PENERBIT : GUEPEDIA
TAHUN TERBIT : Maret 2023
JENIS BUKU : BUKU AGAMA, AJARAN ISLAM, NON FIKSI
KONDISI BUKU : BUKU BARU / BUKU ORIGINAL ASLI, LANGSUNG DARI PENERBITNYA
DESKRIPSI BUKU :
Relung Cahaya adalah sebuah buku yang mengeksplorasi hadis qudsi dan memberikan penjelasan mendalam tentang maknanya. Penulis Ahmad Nabil Amir mengungkapkan hadis-hadis qudsi yang terdapat dalam kitab-kitab klasik dan menjawab berbagai permasalahan seputar riwayat-riwayat mistik yang seringkali menimbulkan keraguan bagi pembaca.
Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan memberikan pemahaman yang jelas tentang hadis qudsi. Para pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam melalui hadis-hadis ini. Selain itu, buku ini juga memberikan penjelasan tentang kesahihan hadis-hadis qudsi tersebut sehingga pembaca dapat memahami kebenaran dan keaslian dari hadis tersebut.
Buku ini sangat cocok untuk dibaca oleh siapa saja yang ingin memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam dan hadis qudsi. Dengan gaya penulisan yang menarik dan penjelasan yang jelas, buku ini akan menjadi panduan yang tepat bagi para pembaca dalam mengeksplorasi keindahan dan keagungan ajaran Islam melalui hadis qudsi.
Buku ini bisa didapatkan di website resmi penerbit guepedia dan marketplace yang biasa Anda belanja
Sinopsis :
Karya ini yang diterjemahkan dari kitab asalnya berjudul Mishkat al-anwar fima ruwiya ‘an Allah min al-akhbar (Relung cahaya terkait sebahagian pemberitaan yang diriwayatkan dari Tuhan) karangan Ibn ‘Arabi. Khabar ini begitu kaya dalam maknanya di mana mustahil untuk mencirikan mereka kesemuanya oleh satu perkataan atau frasa. Tema-tema yang berulang termasuklah pergantungan kita yang mutlak kepada Tuhan, dan kesediaanNya untuk mengampunkan dan merangkul mereka yang benar-benar berbalik kepadaNya. Sifatnya universal, dan dapat dihargai oleh khalayak dari apa jua latar belakang. Kata-kata Tuhan dalam Mishkat al-anwar ini dipanggil hadith qudsi, yang lazimnya diertikan firman Tuhan yang didengar oleh Nabi Muhammad (saw), dan diriwayatkan di luar wahyu al-Qur’an. Terdapat seratus satu hadith qudsi yang terhimpun dalam Mishkat al-anwar, dan kebanyakannya terkenal dalam tradisi Islam. Dari sekian banyak rampaian hadith yang dihasilkan oleh mistikus Islam abad ke tiga belas, al-shaykh al-akbar Muhyiddin Ibn ‘Arabi, ini merupakan satu-satunya naskhah yang telah tersebar dengan meluas.