8 Makes 1 Family


Harga : Rp.112,000

Berat : 310 Gram

Penulis : Lovanna_grey

Jumlah Pembelian




JUDUL BUKU      : 8 Makes 1 Family

PENULIS              : Lovanna_grey

NO. QRCBN         : 62-39-0527-401

PENERBIT            : Guepedia

HARGA                 : Rp 112000

TAHUN TERBIT   : Desember  2023

JENIS BUKU        : Buku Keluarga, Novel, Fiksi

KONDISI BUKU   : Buku Baru / Buku Original Asli, Langsung dari Penerbitnya

 

Sinopsis :

Kekayaan tak menjamin seseorang hidup bahagia, seperti kisah ke-8 bersaudara ini. Berkisah tentang kehidupan Sanjaya bersaudara yang mengalami brokenhomeseusai ditinggal kedua orang tuanya terutama San dan ketiga adiknya. Mereka hanya menginginkan arti kata cinta, kepercayaan, keharmonisan keluarga. Hingga suatu ketika, datanglah seorang malaikat yang menjelma menjadi seorang gadis cantik yang berhasil mengubah kehidupan mereka berdelapan sebelumnya. ArqelahYujin Hidayah, gadis desa yang berasal dari Bandung. Atas kehadirannya, seolah masalah satu persatu dari mereka mulai berkurang hingga akhirnya mereka bisa merasakan apa arti cinta itu.

Hidup itu terkadang lucu. Kadang dipermainkan, kadang juga kita yang mempermainkan. Atau mungkin, mereka sedang diuji oleh Tuhan tiada henti. Mungkin itu definisi yang pantas untuk kedelapan orang dalam satu keluarga ini. Yang memiliki ujian berat karena ditinggalkan oleh orang yang tersayang, bukannya bertahan dan berjuang, nyatanya malah membuat hidup mereka malah menjadi kacau balau yang akhirnya berubah dari kata baik.

San, adalah salah satu dari ketujuh saudaranya yang memilih ke lingkaran hitam. Tak mau sendiri, San membawa ketiga adiknya ke lingkaran itu lantaran ia tak sanggup hidup dalam kesialan yang bertubi dalam hidupnya. Memiliki rasa kehilangan yang mendalam, membuat hatinya yang semula hangat, seolah mengeras dan berhati kasar terhadap siapa pun. Seolah hatinya benar-benar tertutup awan hitam yang membuat hatinya menjadi pendendam dan dipenuhi amarah tanpa sebab. Kecemburuan berlebih dan selalu dipenuhi iri dengki yang begitu besar.

Karena itulah, tak ada satu pun gadis yang bisa ia cintai dengan tulus hingga dijuluki playboy. Bahkan, sifat playboy-an nya juga menurun ke adiknya, Wahyu Raden Sanjaya. Jika pun ada, mungkin Angel lah satu wanita yang pernah bertahan hingga dua Minggu lama nya. Apalagi rasa bencinya terhadap Yunan terlampau begitu besar setelah masuk ke dalam keluarga Sanjaya. Karena Yunan adalah anak yang pernah diadopsi oleh putra dari Sanjaya yang bernama Harlan Sanjaya dan istrinya Riani Sanijaya pada umur 9 tahun.

Baginya, Yunan adalah seseorang yang telah merengut semua orang yang ia sayang termasuk saudara-saudaranya yang lebih tua darinya. Tak hanya itu, seolah dia juga merupakan aib keluarga yang membuat kedua orang tuanya meninggal disaat hendak menghadiri kelulusan adik bungsunya yang bernama Joshua.

Karena itulah, San selalu membenci Yunan atau kakak tiri yang lebih tua setahun darinya begitu pula kedua adik-adiknya. Berbeda dengan adik pertama atau anak ke enam yang sepertinya menyukai Yunan bahkan mereka saling berbagi cerita satu sama lain meskipun harus sembunyi-sembunyi darinya atau San, lantaran takut jika San tak menyukai kedekatannya. Dia Mondy Sanjaya. Laki-laki badass yang memiliki porsi tubuh tinggi besar seperti Yunan serta memiliki mata yang tajam serta suara bass.

San dan kedua adik brandal-nya memiliki musuh yang membuat kehidupan mereka bertambah kacau. Bintang namanya.

Mereka selalu membuat onar dan mengajak San maupun adik serta teman se-kubu nya untuk tawuran yang mengakibatkan mereka bertiga selalu keluar masuk BK dan dimarahi oleh kedua kakaknya. Satria Sardika Sanjaya sebagai kakak tertua dan Mahendra Harlan Sanjaya sebagai kakak kedua mereka.

Namun, semua itu tak membuat mereka jera sebelum kedua kakaknya mengerti apa yang mereka rasakan. Hingga suatu ketika, datanglah seorang seorang malaikat yang menjelma menjadi seorang gadis cantik yang berhasil mengubah kehidupan mereka berdelapan sebelumnya. ArqelahYujin Hidayah, gadis desa yang berasal dari Bandung.

Pada awalnya, baik San maupun ketiga adiknya tak menyukai gadis itu yang bekerja sebagai ART di rumah mereka atas izin Oma mereka karena hanya Oma mereka lah yang mereka miliki hingga sekarang setelah meninggalnya kedua orang tua dan kakek mereka. Namun, apa yang San lakukan pada gadis itu tak membuat gadis cantik itu pergi meninggalkan kediaman Sanjaya hanya karena kelakuan mereka berempat yang selalu dijuluki 4 troublemakker.

Seiring berjalannya waktu, terdapat perasaan aneh saat melihat Yujin dan kakaknya maupun beberapa saudaranya tengah berinteraksi. Seolah, ia merasakan sebuah perasaan aneh yang sebelumnya tak pernah ia rasakan. Lambat laun, perasaan anehnya kian semakin bertambah yang membuatnya yakin jika ia menyukai ART itu yang lebih tua darinya dua tahun atau seumuran dengan kedua kakaknya.

Meskipun demikian, ia berusaha menutupi perasaan meskipun adik bungsunya ternyata sangat peka dengan kondisi sekitar termasuk kakaknya sediri yang sepertinya mulai jatuh cinta pada gadis desa itu. Bahkan, ia telah termakan omongannya sendiri jika dulu ia tidak akan pernah menyukainya. Nyatanya apa? San terlihat cemburu hanya melihat Yujinberada dekat dengan saudara-saudaranya yang lain termasuk Kak Harlan, Kak Satria dan Kak Yunan.

Hingga suatu ketika, ada sebuah kejadian yang membuatnya merasakan rasa bersalah yang begitu besar kepada semua orang. Jauh dilubuk hatinya, ia benar-benar ingin memperbaiki semuanya. Nyatanya, seolah kedua kakaknya terus saja menyalahkan semua kesalahannya hingga membuatnya berbuat lebih gila bahkan ia pernah mabuk yang membuat semua orang harus repot-repot mengurusnya Termasuk Oma nya yang sudah lelah akan kelakuan San.

Sebuah kejadian, dimana San telah mencuri uang kurang lebih lima juta rupiah yang digunakn untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka berdelapan di sebuah brangkas yang isinya ternyata beberapa puluh juta. Ia melakukan hal itu karena ia terpaksa. Ia begitu membutuhkan uang untuk membayar perjanjian antara dirinya dengan Bintang untuk mengakhiri pertikaian yang dilakukan Bintang terhadap sekolah nya.

Bahkan, San sudah menceritakan semuanya kepada ketiga adiknya agar mereka sama-sama membantunya. Ada satu kata yang selalu mereka ingat dari kedua orang tuanya. "Jika keluarga, maka mereka harus saling membantu bagaimana pun keadaannya". Dan itu lah yang selalu membuatnya terus merasakan seolah ia adalah beban keluarga sebenarnya.

Orang yang suka membuat masalah. Apa pantas meminta tolong pada saudaranya? Itu yang selalu ia takutkan. Nyatanya, masih ada yang mau mengerti dirinya yaitu ketiga adiknya yang sama-sama merasakan ketidakadilan di rumah itu. Dengan saling berulur tangan, San akhirnya mau menceritakan kekurangannya pada mereka.

Meskipun demikian, karena rasa bersalah yang telah membuat nama keluarga Sanjaya menjadi jelek, membuatnya sangat malu terhadap semua orang yang ada di keluarga itu. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk pergi dari rumah itu dan hidup sendiri karena merasa tidak pantas tinggal bersama mereka bersamaan hujan deras yang mengguyur langit malam pada waktu itu.

Melihat keputusannya, membuat ketiga adiknya merasa semakin tersiksa karena harus selalu berhadapan dengan kedua kakak mereka yang selalu memarahi mereka dengan kata-kata yang keras. Hingga beberapa hari kemudian, mereka berempat memutuskan untuk membolos sekolah dikarenakan ingin mengobati hati mereka yang terluka. 

Sementara di kediaman Sanjaya, mendengar hal itu membuat kedua kakak mereka hanya menghela napas gusar dan prihatin terhadap mereka. Setelah tiga hari berlalu, akhirnya mereka memutuskan untuk berangkat sekolah seolah tak terjadi apa-apa. Wahyu yang lebih dekat dengan San pun bahkan tak makan sehari pun di rumah bahkan pandangannya selalu kosong. Seolah, San memang sangat berarti bagi Wahyu dan juga yang lain.

Bahkan, mereka juga menunggu sosok yang sangat mereka rindukan hadir di hadapan mereka yang entah bagaimana kabarnya sekarang. Namun, yang membuat kedua badass bersaudara terkejut saat berangkat sekolah adalah, sosok San terlihat menyapa mereka yang membuat tangis Wahyu langsung pecah begitu saja saat merengkuh tubuhnya.

San menceritakan kepada mereka, jika ia baik-baik saja. Sayangnya, ia tak menceritakan jika ia kini tinggal di sebuah kontrakan kecil sederhana yang sepertinya ia terlihat sangat nyaman di sana. Keesokan hari nya, San yang selalu merasa kesepian pun menelponYujin agar datang menemani nya di kontrakan itu. Bahkan, tanpa diduga, ia membawa gadis itu ke sebuah mall mewah yang biasanya dikunjungi keluarga Sanjaya.

Ia berharap, agar waktu berhenti berputar agar ia bisa merasakan kehangatan dan cinta bersama Yujin berdua saja tanpa ada yang mengganggu atau merengut kebahagiaannya. Ia menginginkan semua itu.  Satu hari ternyata tak cukup untuk nya bersama Yujin yang ternyata baru ia sadari jika ia memang membutuhkan gadis itu sebagai dazzlinglight-nya.

Beberapa hari telah ia jalani dan Yujin yang selalu menemaninya. Tanpa ia sadari, ternyata gadis itu lebih merasa nyaman bersama dirinya. Entah memang benar atau tidak, San berharap jika gadis itu juga menyukai atau bahkan mencintainya. Namun, sebuah kejadian yang membuat kepercayaan pada gadis itu seolah sirna begitu saja saat mendengar Mondy adiknya memberitahu jika Joshua kecelakaan dan kekuranagn banyak darah.

Mendengar hal itu, membuat hati kerasnya kembali timbul dan mulai membenci gadis itu kembali yang sudah ia percayai, ternyata membuata adik kesayangannya terluka. Tak hanya San, tetapi mereka juga benar-benar kecewa degan Yujin atas masalah itu termasuk Oma nya. Ia tau, jika kedua kakaknya pasti ikut menjenguk Joshua. Ia tak peduli jika kehadirannya tidak diinginkan kembali. Namun satu yang pasti, ia tak ingin dan akan selalu peduli kepada ketiga adiknya apa pun yang terjadi. Setibanya di sana, benar saja. Kedua kakaknya atau bahkan Yunan ikut menatap tak suka ke arah nya.

Melihat San yang terlihat khawatir, Wahyu berusaha mati-matian untuk menceritakan kejadian itu namun sayang, Mondy malah menariknya keluar seolah dia tak ingin semua orang tau tentang apa yang mereka lakukan sebelumnya termasuk San. Beberapa hari setelahnya, adik yang ia sayangi akhirnya tersadar juga dari komanya.

San yang mendengar itu, bernapas lega. Disaat semuanya berkumpul, Joshua yang tersadar, langsung memberitahu semua yang terjadi dan tak lupa meminta maaf atas semua kesalahan yang telah ia perbuat oleh Yujin dengan cara memfitnahnya. Mendengar itu, Harlan selaku kakak keduanya tak sanggup menahan kelegaannya karena satu sadri empat adiknya telah meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

Bahkan, satu persatu kecuali San juga ikut meminta maaf dan mengakui semua kesalahan mereka hingga ruang inap Joshua, terisi air mata kebahagiaan. San menatap Kak Satria dan Yunan yang sepertinya masih belum bisa memaafkan kesalahannya. Tak apa, asalkan jika semuanya kembali normal, itu sudah cukup baginya.

Sehari setelahnya, San yang berada di kontrakannya tiba-tiba kedatangan seorang tamu tak diundang. Ia tau akan kedatangannya, jika pasti akan memancing amarahnya kembali mengingat apa yang sudah ia lakukan sebelumnya. Nyatanya, dugaannya salah. Laki-laki itu atau Kak Satria malah membuatnya terdiam seribu bahasa.

Sebuah kata maaf, terluncur dalam mulut kakaknya yang selalu ia nantikan, membuat hatinya lega. Bahkan, hal yang lebih membuat lega lagi adalah, kakaknya sudah memaafkan semua kesalahan San dan menganggap semua hal bermula itu kesalahan kakaknya sendiri yang melibatkan semua adiknya dalam masalah.

Setelah acara sesi minta maaf, akhirnya San kembali ke rumah lamanya setelah sekian lama atas persetujuan dari Satria. Tanpa ia ketahui, yang menginginkan San kembali adalah Joshua yang begitu merindukan kakaknya. Tak ingin menolak, akhirnya ia menurutinya. Setibanya di sana, rupanya kedatangannya disambut hangat oleh ketujuh saudaranya yang membuatnya sekali lagi seolah merasa beruntung.

Apalagi saat ia mencoba meminta maaf pada Yunan, rupanya jauh-jauh hari Yunan sudah memaafkan semua kesalahannya. Ia bersyukur, setidaknya semuanya berjalan normal untuk hari ini hingga nanti. Malamnya, mereka mengadakan bbq-an untuk kembalinya San dan juga untuk merayakan kebersamaan mereka yang hilang sekaligus bercerita apa yang sebenarnya terjadi.

Sehari setelahnya, San mengajak dua sahabatnya untuk meminta maaf apa yang pernah mereka lakukan hingga membuat mereka selalu keluar-masuk bk. Tak hanya itu, Joshua juga melakukan hal serupa di sebuah ruang informasi. Hari itu, mereka ingin menebus semua kesalahan mereka untuk memperbaiki diri mereka sebelumnya.

Siang harinya, sebuah kejadian tak diinginkan terjadi pada mereka. Bintang yang beberapa hari lalu tak terlihat batang hidungnya, tiba-tiba munculan membuat kekacauan untuk merusak rencana mereka yang berusaha memperbaiki diri. Mereka berjanji, apapun masalahnya, mereka tak akan ikut menghajar seperti yang dulu mereka lakukan.

Atas kehadirannya, seolah masalah satu persatu dari mereka mulai berkurang hingga akhirnya mereka bisa merasakan apa arti cinta itu.

 

 

 

Melihat San yang terlihat khawatir, Wahyu berusaha mati-matian untuk menceritakan kejadian itu namun sayang, Mondy malah menariknya keluar seolah dia tak ingin semua orang tau tentang apa yang mereka lakukan sebelumnya termasuk San. Beberapa hari setelahnya, adik yang ia sayangi akhirnya tersadar juga dari komanya.

San yang mendengar itu, bernapas lega. Disaat semuanya berkumpul, Joshua yang tersadar, langsung memberitahu semua yang terjadi dan tak lupa meminta maaf atas semua kesalahan yang telah ia perbuat oleh Yujin dengan cara memfitnahnya. Mendengar itu, Harlan selaku kakak keduanya tak sanggup menahan kelegaannya karena satu sadri empat adiknya telah meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

Bahkan, satu persatu kecuali San juga ikut meminta maaf dan mengakui semua kesalahan mereka hingga ruang inap Joshua, terisi air mata kebahagiaan. San menatap Kak Satria dan Yunan yang sepertinya masih belum bisa memaafkan kesalahannya. Tak apa, asalkan jika semuanya kembali normal, itu sudah cukup baginya.

Sehari setelahnya, San yang berada di kontrakannya tiba-tiba kedatangan seorang tamu tak diundang. Ia tau akan kedatangannya, jika pasti akan memancing amarahnya kembali mengingat apa yang sudah ia lakukan sebelumnya. Nyatanya, dugaannya salah. Laki-laki itu atau Kak Satria malah membuatnya terdiam seribu bahasa.

Sebuah kata maaf, terluncur dalam mulut kakaknya yang selalu ia nantikan, membuat hatinya lega. Bahkan, hal yang lebih membuat lega lagi adalah, kakaknya sudah memaafkan semua kesalahan San dan menganggap semua hal bermula itu kesalahan kakaknya sendiri yang melibatkan semua adiknya dalam masalah.

Setelah acara sesi minta maaf, akhirnya San kembali ke rumah lamanya setelah sekian lama atas persetujuan dari Satria. Tanpa ia ketahui, yang menginginkan San kembali adalah Joshua yang begitu merindukan kakaknya. Tak ingin menolak, akhirnya ia menurutinya. Setibanya di sana, rupanya kedatangannya disambut hangat oleh ketujuh saudaranya yang membuatnya sekali lagi seolah merasa beruntung.

Apalagi saat ia mencoba meminta maaf pada Yunan, rupanya jauh-jauh hari Yunan sudah memaafkan semua kesalahannya. Ia bersyukur, setidaknya semuanya berjalan normal untuk hari ini hingga nanti. Malamnya, mereka mengadakan bbq-an untuk kembalinya San dan juga untuk merayakan kebersamaan mereka yang hilang sekaligus bercerita apa yang sebenarnya terjadi.

Sehari setelahnya, San mengajak dua sahabatnya untuk meminta maaf apa yang pernah mereka lakukan hingga membuat mereka selalu keluar-masuk bk. Tak hanya itu, Joshua juga melakukan hal serupa di sebuah ruang informasi. Hari itu, mereka ingin menebus semua kesalahan mereka untuk memperbaiki diri mereka sebelumnya.

Siang harinya, sebuah kejadian tak diinginkan terjadi pada mereka. Bintang yang beberapa hari lalu tak terlihat batang hidungnya, tiba-tiba munculan membuat kekacauan untuk merusak rencana mereka yang berusaha memperbaiki diri. Mereka berjanji, apapun masalahnya, mereka tak akan ikut menghajar seperti yang dulu mereka lakukan.

 

 

 

Hingga tak lama, datang lah sebuah suara familiar yang sangat mereka kenali. Satria. Sontak, Bintang langsung terkejut dan ketakutan saat melihat sosok laki-laki yang berjalan ke arahnya dan membuka kartu AS yang sebelumnya tertutup sempurna tanpa diketahui banyak orang. Rupannya, Satria merupakan mantan preman yang begitu ditakuti banyak orang di seluruh sekolah saat zaman SMA dulu.

Satria mengungkap fakta tentang siapa itu Bintang sebenarnya yang tak lain adalah seorang laki-laki lugu yang dulu selalu dibully. Hingga pada suatu hari, ia bertemu dengan Satria yang mencoba memberikan sebuah jalan agar dia bisa bertahan hidup sampai sekarang. Sayang seribu sayang, rupanya laki-laki badass itu terlampau jauh masuk ke sebuah lingkaran hitam yang dibuatnya sendiri hingga tak ingin keluar.

Namun pada akhirnya, karena semua kartu sudah terbalik dengan sempurna, tak ada satu alasan apa pun untuk berbohong dan mengakui semuanya sekarang sebelum terlambat. Karena bagaimana pun, perjalanan hidup Bintang masih panjang dan masih bisa diperbaiki. Setelah semuanya selesai, mereka akhirnya bisa bernapas lega untuk menikmati momon bahagia mereka yang ingin diidam-idamkan.

Sepulang nya mereka ke rumah, tiba-tiba San merasakan kecemburuan lagi saat melihat Yohan atau kakak ketiganya terlihat akrab satu sama lain. Bahkan, ada satu fakta yang sebelumnya belum terungkap. Jika sebenarnya, Yohan adalah sahabat semasa kecil Yujin yang sudah dicari selama bertahun-tahun lamanya. Mendengar fakta itu, San seolah gagal untuk memiliki gadis yang begitu nyaman untuknya.

Namun, siapa sangka? Rupanya, Yohan tak pernah memiliki perasaan apa pun pada sahabatnya semasa kecil. Tanpa diduga, sebenarnya Yujin juga memiliki perasaan yang sama untuk San namun masih bingung bagaimana mengungkapkan perasaannya. Bahkan, beberapa saudaranya pun seolah mendukung mereka berdua termasuk Yunan sekali pun yang mencoba mengikhlaskan perasaan nya untuk adiknya itu yang sepertinya benar-benar serius akan perasaannya kali ini.

Pada akhirnya, Yujin pun menerima cinta dari San yang membuat semuanya bersorak bahagia. Namun, seolah semesta benar-benar mempermainkan perasaannya kembali saat mendengar kabar jika Oma nya sedari tadi tak terlihat. Sontak, hal itu membuat San dan juga ketujuh saudaranya khawatir akan hal itu. Mereka bersama-sama segera menelpon Oma nya yang ternyata terdengar suara dering telpon di kamar Oma nya.

Merasa ada sesuatu hal buruk yang kemungkinan akan terjadi, mereka segera memasuki kamar Oma nya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Rupanya, saat mereka masuk ke kamar tersebut, Satria adalah orang pertama yang menemukan Oma mereka dalam keadaan tak berdaya. Yohan bahkan mengecek denyut nadinya yang ternyata telah berhenti. Tangis kesedihan tak terbendung dari mereka terus bergema hingga ke liang lahat sekali pun.

Ada rasa penyesalan yang mereka sesalkan dalam-dalam. Seolah, mereka benar-benar tak berdaya karena telah menyia-nyiakan satu-satunya orang melengkapi mereka semua yang seharusnya dijaga baik-baik perasaan dan hatinya. Dan sepertinya, takdir memang pantas membalas semua perbuatan yang mereka lakukan. Sepulang nya dari makam, sebuah kabar lagi membuat San mau tak mau harus mengizinkan Yujin untuk pulang ke rumahnya dikarenakan Ibu nya sedang sakit meskipun rasa kesepian hatinya kembali lagi.

Satu bulan berlalu, San dan ketujuh saudaranya berniat berlibur ke rumah Yujin setelah hari kelulusan nya bersama dua adiknya beberapa hari lalu. Atas arahan dari Yohan kakak ketiganya, mereka akhirnya tiba ke desa itu dengan penuh kebahagiaan tanpa beban.

Mereka terus berjalan hingga akhirnya tiba lah di sebuah rumah sederhana yang sepertinya sangat dikenali oleh Yohan. Itu adalah rumah milik Yujin. Bahkan, mereka bertemu dengan teman baru yang merupakan teman lama Yohan yang bernama Lukas dan Handri hingga tak lama, San ditanyai oleh ibu Yujin yang katanya laki-laki itu menyukai putrinya.

San menjelaskan dengan malu-malu jika ternyata ia baru saja lulus SMA dan berjarak dua tahun dari Yujin. Mendengar penjelasan itu, sontak ibunya benar-benar tak percaya dengan San. Bagaimana bisa, putrinya menyukai orang yang lebih muda darinya? Memang, cinta itu unik.

Setelah itu, mereka dijamu oleh ibu Yujin dengan makanan yang telah dibuatnya. Mereka begitu menikmati semua makanan itu sembari tertawa lepas tanpa beban. Tak lupa, mereka mengunjungi ke sungai dengan menelusuri tepian sawah dengan tawa yang merekah di wajah mereka dengan penuh kebebasan.

Atas kehadiran Yujin, seolah masalah satu persatu dari mereka mulai berkurang hingga akhirnya mereka bisa merasakan apa arti cinta itu sendiri.

www.guepedia.com

Email     : guepedia@gmail.com

WA di 081287602508

Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys