Remember Rewind


Harga : Rp.149,000

Berat : 430 Gram

Penulis : najmaifah

Jumlah Pembelian




JUDUL BUKU      : Remember Rewind

PENULIS              : najmaifah

NO. QRCBN         : 62-39-2620-461

PENERBIT            : Guepedia

HARGA                 : Rp 149000

TAHUN TERBIT   : Desember  2023

JENIS BUKU        : Buku Novel, Fiksi

KONDISI BUKU   : Buku Baru / Buku Original Asli, Langsung dari Penerbitnya

 

Sinopsis :

Adalah Shehrazat, gadis 17 tahun yang menjalani kehidupan sekolahnya dengan tentram bersama teman-temannya hingga suatu hari ketentraman tersebut harus sirna ketika ia mulai bersinggungan dengan Shaquille, kakak kelasnya yang dikagumi banyak orang dan memiliki kelompok pertemanan yang seringkali dijuluki geng F4. Shehrazat awalnya tidak mengenal Shaquille, namun berkat kecerewetan Zahrah, sahabatnya, ia tidak sengaja jatuh hati pada salah satu anggota F4, Rafa yang pada mulanya Shehrazat kira adalah Shaquille. Pada awalnya, Shehrazat selalu menjadi target yang diganggu oleh geng F4 terutama Shaquille, tanpa ada alasan yang jelas. Namun rasa suka Shehrazat pada Rafa membuat Shehrazat sukar membenci lelaki itu. Rafa adalah laki-laki yang berbeda, tidak petakilan cenderung pendiam namun tidak dingin, serta yang paling baik perlakuannya terhadap Shehrazat. Satu ciri khas Rafa, yakni selalu mengabadikan momen-momen menyenangkannya dalam satu jepretan foto di kameranya.

Suatu ketika terungkaplah alasan yang membuat Shaquille selalu mengganggu Shehrazat di sekolah. Ketika Shehrazat menghadiri makan malam bersama ibunya, terheranlah dirinya ketika mendapati Shaquille dan ayahnya duduk di meja yang sama. Shehrazat yang selama ini tinggal berdua bersama ibunya sepeninggal ayahnya lima tahun silam, kini harus mengenyam pahit ketika mendapati ibunya menjadi selingkuhan ayah Shaquille sebelum ibunda Shaquille meninggal dua tahun silam. Di samping itu, keberadaan janin dalam kandungan ibu Shehrazat mengharuskannya untuk segera menikah dengan ayah Shaquille yang secara tidak langsung membuat Shehrazat memiliki hubungan persaudaraan tiri dengan Shaquille.

Singkat cerita, Shehrazat dan Shaquille tinggal di bawah atap yang sama, kamar mereka berdampingan, hingga hampir setiap malam mereka sering berpapasan dan mengobrol satu dua kata lewat jendela kamar mereka. Di situlah Shehrazat mendapati Shaquille adalah seorang laki-laki yang pintar, penyayang dan berbeda dengan citranya di sekolah. Sifat yang sangat jauh berbeda denga napa yang selama ini ia ketahui.

Setiap hari bertemu dan menghabiskan momen-momen bersama, Shaquille diam-diam mulai menaruh hati pada adik tirinya. Ia mencoba menyangkal walau terus gagal, sementara perasaannya semakin dalam untuk Shehrazat. Namun apa daya ketika perasaan yang dimiliki Shehrazat untuk Rafa justru lebih besar dan semakin kuat. Apalagi ketika mengetahui bahwa perasaan Shehrazat pun terbalaskan. Rafa pun sudah lama menyukai Shehrazat.

Shaquille tidak bisa memasuki pintu di mana dua hati saling mencintai. Terlebih lagi laki-laki yang dicintai oleh Shehrazat adalah sahabatnya sendiri. Shaquille tahu betul bahwa Rada adalah laki-laki yang baik dan sangat pantas untuk mendapatkan Shehrazat. Namun emosinya yang tidak stabil selalu membuatnya terbakar api cemburu dan rasa frustasi. Ia selalu berharap dan berandai-andai suatu hari Shehrazat akan membuka hati untuknya.

Hingga suatu hari tersingkap suatu rahasia besar antara jalan hidup Shehrazat dengan jalan hidup Rafa, hubungan mereka pun merenggang. Rafa mendapati fakta bahwa korban yang dibunuh oleh ayahnya lewat kecelakaan lima tahun silam adalah ayah Shehrazat. Hal itu membuatnya berkecil hati, merasa bersalah sekaligus merasa tidak pantas untuk memiliki Shehrazat. Sementara Shehrazat yang mengetahui fakta itu merasa hancur hatinya terlebih lagi karena perasaan cintanya kepada Rafa. Mereka memutuskan untuk berpisah, walau Shehrazat masih sangat mencintai laki-laki itu dan teramat sakit hatinya ketika Rafa memutuskannya. Shaquille yang mengetahui hal itu lantas marah dan ikut memutuskan hubungan persahabatannya dengan Rafa.

Setahun kemudian, Shaquille masih menyimpan perasaannya untuk Shehrazat, namun masalah hidup semakin mendatanginya. Setahun sejak ayahnya sakit, Shaquille terpaksa menggantikan posisinya di perusahaan untuk sementara. Ia terpaksa menunda keputusannya untuk kuliah dan memilih fokus untuk menyelamatkan perusahaan ayahnya yang sedang terancam. Namun, keputusan itu justru membawanya untuk bertemu dengan Annelie, teman kecilnya yang akan ditunangkan dengannya.

Shehrazat masih merasa sedih akibat perpisahannya dengan Rafa, apalagi semenjak hari itu, Rafa benar-benar menghilang tanpa kabar. Di masa-masa sepeninggal Rafa, ia mulai berusaha menjalani hari-hari normalnya sebagai seorang remaja yang sibuk dengan urusan sekolah dan kegalauan mendaftar perguruan tinggi. Namun di masa-masa itu, justru Shaquille banyak menemaninya dan memberinya banyak solusi. Ia merasa nyaman dengan segala perlakuan Shaquille hingga membuat perasaannya mulai dilanda kebingungan, apakah ia mulai menyukai lelaki itu atau tidak. Terlebih lagi kabar pertunangan Shaquille dengan Annelie mulai menimbulkan sedikit kecemburuan di dalam hatinya.

Keputusan ayahnya untuk menjodohkan Shaquille dengan Annelie nampaknya menjadi suatu dilema bagi Shaquille. Ia dibuat frustasi, dan mulai menunjukkan sikap-sikap memberontak. Ia masih menyukai Shehrazat, namun keputusan untuk menjodohkannya dengan Annelie semakin menjadikan perasaannya sebagai kesalahan. Alhasil, ia pun memilih untuk mengungkapkan perasaannya kepada Shehrazat hingga menimbulkan kecanggungan di antara mereka berdua.

Shehrazat kembali dipertemukan dengan Rafa di suatu kesempatan. Rupanya selama ini Rafa sering memperhatikan Shehrazat dari kejauhan. Ia pun mengungkapkan alasannya menghilang adalah karena sakit yang dideritanya. Sejak kecelakaan lima tahun lalu, di mana ia dan ayahnya mengalami kecelakaan yang juga merenggut nyawa ayah Shehrazat, ia mulai menderita tumor otak. Hal itu mengharuskannya untuk menjalani pengobatan selama setahun dan baru memiliki kesempatan untuk menemui Shehrazat secara langsung. Namun, rupanya pertemuan tersebut kembali memberi kabar buruk bagi Shehrazat. Pertemuan tersebut merupakan suatu pertemuan untuk Rafa berucap pamit pada Shehrazat sebelum memutuskan untuk menjalani pengobatan ke luar negeri. Shehrazat merasa sedih, lalu ia menyadari bahwa perasaannya untuk Rafa masih belum padam.

Shaquille pun mengetahui fakta yang sama. Ia lantas berbaikan dengan Rafa dan mengantarnya baik-baik ke bandara bersama teman-teman F4 mereka yang lain, juga Shehrazat. Shaquille juga menyadari bahwa Shehrazat masih memiliki perasaan yang sama kepada Rafa, namun entah mengapa perasaannya justru semakin kuat. Harapannya untuk bisa bersama dengan Shehrazat semakin besar sepeninggal Rafa.

Hingga tiba masanya ketika Shaquille mengambil keputusan untuk membatalkan pertunangannya dengan Annelie dan berniat menikahi Shehrazat. Keputusannya itu mendapat penolakan besar dari ayahnya hingga membuat hubungan mereka rusak. Shaquille yang masih sulit menerima takdir, memutuskan untuk pergi. Ia mengambil beasiswa ke Jerman dan menghabiskan masa perkuliahan di sana.

Shehrazat yang mengalami kehilangan orang-orang terdekat untuk ke sekian kali akhirnya memilih untuk bangkit. Ia fokus pada dirinya sendiri, fokus pada dunia baru yakni dunia perkuliahan dan memilih untuk terus menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabatnya, termasuk Zahrah. Hingga suatu ketika, acara reuni sekolah membuatnya dipertemukan secara mengejutkan dengan Shaquille. Lelaki itu memilih untuk jauh-jauh kembali ke tanah air demi untuk menghadiri acara reuni tersebut dan untuk bertemu kembali dengan Shehrazat, menjelaskan segala hal yang perlu ia jelaskan.

Beberapa hari kemudian, atas bujukan Shehrazat, Shaquille pun pulang ke rumah dan berbaikan dengan ayahnya. Mereka menyudahi ketegangan di antara mereka dan mulai memperbaiki hubungan mereka kembali. Namun, satu lagi keputusan Shaquille, yakni untuk membawa Shehrazat bersamanya ke Jerman. Walau awalnya berat, namun ia berhasil mendapat persetujuan kedua orang tuanya. Ia pun membawa Shehrazat bersamanya ke Jerman dan mempertemukan Shehrazat dengan Rafa yang ternyata menjalani pengobatan di sana.

Rafa yang selama dua tahun berada di Jerman ternyata mengalami amnesia setelah menjalani operasi besar di kepalanya. Ia terus menjalani hari-hari pemulihan di rumah sakit ketika Shehrazat datang menemuinya. Namun, kendati kehilangan ingatan, perasaan Rafa terhadap Shehrazat nyatanya tidak berubah. Ia tetap memiliki perasaan itu, sementara memorinya tentang gadis yang dicintainya itu justru abadi di memori kameranya. Shaquille memutuskan untuk menerima takdir. Ia pun merelakan Shehrazat bersama Rafa.

www.guepedia.com

Email     : guepedia@gmail.com

WA di 081287602508

Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys