Toxic Relationship Perspektif Al-Qur'an


Harga : Rp.117,000

Berat : 330 Gram

Penulis : Librayez

Jumlah Pembelian




JUDUL BUKU      : Toxic Relationship Perspektif Al-Qur'an

PENULIS               : Librayez

NO. QRCBN         : 62-39-0008-700

PENERBIT            : Guepedia

HARGA                 : Rp 117000

TAHUN TERBIT   : Januari 2024

JENIS BUKU        : Buku Agama, Pembelajaran, Non Fiksi

KONDISI BUKU   : Buku Baru / Buku Original Asli, Langsung dari Penerbitnya

 

Sinopsis :

Pembahasan toxic relationship biasanya membahas secara umum, tetapi hanya beberapa yang meneliti dari segi Al-Qur’an, contohnya ayat-ayat mengenai hubungan pernikahan yang toxic, ayat-ayat toxic pada sosial media. Selain itu, dari segi psikologi dan dampaknya yang mengenai kesehatan mental korban ataupun pelaku toxic. Hubungan toxic bukan hanya terjadi di zaman sekarang saja, tetapi sudah ada sejak zaman para Nabi. Kisah-kisah toxic di zaman para Nabi yang tercantum dalam Al-Qur’an, seperti pada toxic keluarga terdapat kisah Nabi Muhammad dengan pamannya (QS. Al-Lahab [111]: 1), kisah Nabi Ibrahim dengan ayahnya (QS. Maryam [19]: 46), kisah Nabi Yusuf dengan saudaranya (QS. Yusuf [12]: 9-10). Pada toxic pertemanan terdapat kisah Nabi Isa dengan pengikutnya (QS. An-Nisa [4]: 157). Pada toxic pasangan terdapat kisah Nabi Nuh dan kisah Nabi Luth dengan istrinya, serta kisah Fir’aun dengan istrinya (QS. At-Tahrim [66]: 10-11). Persamaan toxic di zaman dahulu dengan zaman sekarang, yaitu hubungan yang sama-sama merugikan tidak menguntungkan sama sekali, seperti mencaci, iri, dengki, benci, berkhianat, egois, berbohong, temperamen, cemburu yang berlebihan, sifat mendominasi, merendahkan, dan memanipulatif. Bedanya dengan toxic di zaman sekarang ini lebih bervariatif. Kisah-kisah mengatasi toxic relationship, seperti dari kisah Luqman Hakim dengan anaknya (QS. Luqman [31]: 12-19), kisah Nabi Muhammad dengan Abu Sufyan (QS. Fushshilat [41]: 34, dan kisah Nabi Muhammad dengan Sayyidah Khadijah. Adapun cara mengatasi toxic relationship adalah kesadaran dalam beragama (spiritualitas), berkomunikasi dengan baik, menolak keburukan dengan kebaikan, boleh membalas orang toxic, dan menghindari orang toxic. Oleh karena itu, buku ini membuktikan bahwa Al-Qur’an itu shahih li kulli zaman wa makan.

www.guepedia.com

Email     : guepedia@gmail.com

WA di 081287602508

Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys