Ke Mana Pun Menghadap di Situlah Wajah Tuhan


Harga : Rp.68,000

Berat : 150 Gram

Penulis : Kinanthi

Jumlah Pembelian




JUDUL BUKU      : Ke Mana Pun Menghadap di Situlah Wajah Tuhan

PENULIS              : Kinanthi

NO. QRCBN         : 62-39-0897-448

PENERBIT            : Guepedia

HARGA                 : Rp 68000

TAHUN TERBIT   : Juni 2024

JENIS BUKU        : Buku Puisi, Fiksi

KONDISI BUKU   : Buku Baru / Buku Original Asli, Langsung dari Penerbitnya

 

Sinopsis :

Bagaimana menulis puisi? Menulis puisi merupakan sesuatu yang sulit. Tatkala emosi meledak dan minta untuk segera dituang, kata demi kata tentulah tetap harus memerhatikan rima, majas, citraan, simbol, dan kiasan-kiasan. Oleh karena itu, meskipun hasrat menulis akan sangat kuat jika sedang jatuh cinta maupun marah, luapan emosi yang tertuang pun tidak selalu berbentuk puisi. Dengan demikian, tatkala luapan emosi tersebut dapat tertuang dalam bentuk puisi, sangat sayang apabila tidak dibukukan, bukan?

Buku kumpulan puisi ini berawal dari puisi yang tersimpan sejak tahun 1983 sampai tahun 2024. Beberapa judul sesuai dengan isinya, mengenangkan penulis kepada suatu peristiwa, seseorang, bahkan Kasih Sayang Tuhan. Adakalanya tuntutan emosi tertuang begitu saja ketika tengah mengaji, mengkaji, menyanyi, bersedih, merenung, bahkan melamun. Akan tetapi, tidak selalu tertuang ke dalam bentuk puisi. Oleh karena itu, sangat menyenangkan ketika luapan emosi tersebut dapat tertuang dalam bentuk puisi tanpa mengabaikan suasana hati, misalnya judul buku kumpulan puisi ini “Ke Mana Pun Menghadap di Situlah Wajah Tuhan”, yang mengenangkan penulis akan Kasih Sayang Tuhan.

Bagaimanakah luapan emosi yang akhirnya tertuang dalam bentuk puisi, yang tidak dapat terlepas dari struktur fisik dan struktur batin puisi? Untuk mengetahui lebih jauh, tentu dengan membacanya satu per satu, bukan? Selamat membaca dan menikmatinya, semoga bermanfaat. Salam literasi. 

www.guepedia.com

Email     : guepedia@gmail.com

WA di 081287602508

Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys