Pitutur Ulama Sepuh Nusantara Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Republik Indonesia


Harga : Rp.96,000

Berat : 250 Gram

Penulis : Dr. Saeful Kurniawan, M. Pd. I

Jumlah Pembelian




JUDUL BUKU              : Pitutur Ulama Sepuh Nusantara Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Republik Indonesia

PENULIS                      : Dr. Saeful Kurniawan, M. Pd. I

PENERBIT                    : GUEPEDIA

ISBN                              : 978-623-421-536-6

TAHUN TERBIT            : Mei 2024

JENIS BUKU                 : Buku agama islam, Non Fiksi, Pengembangan Diri.

KONDISI BUKU             : BUKU BARU / BUKU ORIGINAL ASLI, LANGSUNG DARI PENERBITNYA

Sinopsis :

Pitutur atau petuah dari seorang ulama sepuh nusantara sangat memegang peranan penting dalam kehidupan seorang muslim terutama para aktifis dan praktisi agar supaya tidak melenceng dari ajaran para ulama al-salaf dalam bersikap hati-hati dan memperbaiki diri. Ia juga bagian dari kebiasaan orang-orang beriman, terutama kalangan ulama. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi dalam hadits yang shahih, "Agama adalah nasihat." (HR. Al Bukhari & Muslim) Sejatinya, pitutut dan petuah yang baik dari seseorang muslim yang shalih, memegang teguh ajaran Al-Qur'an dan Sunnah, Ijmak ulama dan Qiyas,  serta menerapkan ilmu yang dimiliki, adalah nasihat.

        Dalam hal ini, ulama salaf adalah sosok yang pantas dijadikan sumber nasihat setelah Rasulullah, sebab tutur kata dan perbuatan mereka merupakan manifestasi dari tuntunan Al Qur`an dan Sunnah serta ijmak ulama yang jauh dari penyimpangan seiring dengan perubahan waktu. Merekalah sosok panutan umat yang terbentuk dari hasil penggemblengan ilmu yang diamalkan dalam membangun peradaban islam dan organisasi keagamaan untuk kemaslahatan umat.

Buku Tafsir Pitutur Ulama Sepuh Nusantara yang disusun oleh Dr. Saeful Kurniawan, M. Pd. I ini merupakan kumpulan (kompilasi) nasihat beberapa ulama salaf yang dikenal memiliki integritas dan kapasitas keilmuan, akhlak, dan amal yang merupakan wujud dari pemahaman mereka yang komprehensif terhadap nash Al Qur'an, Sunnah, Ijmak Ulama, dan Qiyas. Mereka adalah KH. Muhammad Hasyim Asy’ari pahlawan nasional dan pendiri NU Tebuireng Jombang, KH. Utsman bin Jumadi yang sangat terkenal kealimannya di Beddian Bondowoso, KH. Muhammad Umar bin Ahmad Ikrom ulama panutan di Sumber Wringin Jember, KHR. As’ad Syamsul Arifin pahlawan nasional yang gagah berani mengahadapi dan melawan penjajah Belanda, dan KH. Zaini Mu’in ulama kharismatik di Paitin Probolinggo. Tujuannya semata-mata adalah menjadikannya sebagai buku panduan dalam mendidik dan berdakwah serta berjuang menegakkan kalimat Allah SWT