Untuk Namamu
PENULIS: Sulaiman Adi Wijaya
Ukuran : 14 x 21 cm
Tebal : 107 halaman
ISBN : 978-623-7392-52-1
Terbit : Juli 2019
Harga : Rp 65000
Sinopsis:
Buku kumpulan sajak “Untuk Namamu” berisi tentang sajak yang sebagian besar terasa seperti narasi panjang. Kalimat satu ke kalimat lain bercerita banyak hal. Mulai dari tentang rindu, kehilangan, jatuh cinta, negara, politik, filsafat, alam dan berbagai macam hal lainnya. Penulis mengumpulkan banyak hal dalam benak ataupun pandangannya lalu menjadikan semua hal itu sebagai sajak.
Buku kumpulan sajak “Untuk Namamu” ingin mengajak pembaca pelan-pelan menemukan suatu yang hilang, suatu penemuan, suatu yang dinanti, suatu hal yang terus coba dirahasiakan namun diam-diam menjadi tujuan dari tiap kalimat.
Saya tuliskan salah satu sajak dalam buku :
Kau adalah apa yang kepala ini alirkan, sebuah sungai yang bermuara pada parit kota-kota kelahiranmu. Iya, kau punya banyak nama, namamu adalah buku, senyum, air putih, udara kering, pohon, pagi, atau sebuah doa.
Kau adalah apa yang aku cinta, aku cemburui.
Aku terlalu banyak melihat kesedihanmu, lalu bersegera aku mengatur detik pada jam tangan pasir ditanganmu, agar waktu dapat didiamkan.
Aku berbahagia pada rindu yang tak teratur. Karena satu-satunya yang teratur adalah perkenalan pada kehilanganmu.
Mencintaimu adalah gambaran bagaimana penjara paling kejam dibangun. Sebuah pulau dengan cerita paling seram. Tentang bagaimana tak pernah bisa lolos atau sembunyi pada laut yang membentur-benturkan ketenangan.
Padamulah kuberikan mahkota. Umur terakhirku. Sebelum suara lonceng dari alun-alun kota memanggilku. Sebelum matahari jadi menyebalkan. Sebelum mudaku ditelan waktu. Sebelum itu aku pulang dan mencintaimu.
Sebuah puisi berkata banyak hal lebih dari yang disuarakannya. Sebuah puisi akan indah jika banyak bibir yang membacanya. Setiap kepala dan dada akan mengartikan berbeda setiap kalimat, setiap paragraf atau setiap buku.
www.guepedia.com
Email : guepedia@gmail.com
WA di 081287602508
Happy shopping & reading
Enjoy your day, guys