Apakah surga hanya tempat untuk mereka yang sempurna?
Ataukah ia juga menanti mereka yang masih belajar mencintai Tuhan dalam diam?
“Ketika Surga Merindukanmu” adalah sebuah perjalanan batin — bukan tentang siapa yang sudah sampai, tapi tentang siapa yang tak berhenti melangkah. Buku ini tidak menawarkan teori-teori berat atau jargon agama yang membingungkan. Ia hadir sebagai pelukan lembut untuk jiwa-jiwa yang pernah merasa lelah, gagal, atau tak pantas dicintai langit.
Dibalut dalam 6 bagian yang penuh makna, setiap bab mengajak pembaca untuk menengok ke dalam — bukan untuk menilai, tapi untuk mengenali. Tentang bagaimana kehidupan biasa bisa menjadi luar biasa di mata Tuhan. Tentang malam-malam yang sepi namun penuh harapan. Tentang taubat yang tak pernah ditolak, dan cinta yang tetap hidup meski tak terlihat.
Melalui kisah sahih, ayat Al-Qur’an, dan hadits yang menguatkan, buku ini merangkul mereka yang ingin kembali — tanpa menghakimi masa lalu, tanpa memaksa berubah secepat mungkin. Karena jalan menuju surga bukan untuk yang terburu-buru, tapi untuk mereka yang istiqamah.
Buku ini cocok untuk siapa saja yang pernah bertanya: "Apakah aku masih layak dicintai Allah?"
"Apakah surga mungkin merindukan orang sepertiku?"
Jawaban dari buku ini sederhana namun dalam:
Surga tidak mencari yang sempurna. Ia menunggu yang terus berusaha.