Saya Tidak Selalu Benar: Seni Merangkul Ketidaksempurnaan dan Tumbuh dari Kesalahan


Harga : Rp.94,000

Berat : 240 Gram

Penulis : Sunshine, Naila Kirana

Jumlah Pembelian




JUDUL BUKU      : Saya Tidak Selalu Benar: Seni Merangkul Ketidaksempurnaan dan Tumbuh dari Kesalahan

PENULIS               : Sunshine, Naila Kirana

NO. QRCBN         : 62-39-7127-04

PENERBIT            : Guepedia

HARGA                 : Rp 94000

TAHUN TERBIT   : Mei 2025

JENIS BUKU        : Buku Pengembangan Diri, Pembelajaran, Non Fiksi

KONDISI BUKU   : Buku Baru / Buku Original Asli, Langsung dari Penerbitnya

 

Sinopsis :

Bayangkan sebuah dunia di mana:

• Seorang CEO dengan berani mengakui kesalahan strateginya di depan publik—dan justru mendapatkan kepercayaan lebih.

• Seorang anak tidak takut menjawab salah di kelas karena gurunya menjadikan kesalahan sebagai bahan diskusi.

• Seorang ilmuwan merayakan eksperimen gagalnya karena di situlah petunjuk baru ditemukan.

Dunia itu nyata, dan buku "Saya Tidak Selalu Benar" adalah panduannya.

Dengan gaya naratif yang mengalir seperti percakapan intim, buku ini membeberkan:

1. Mengapa kita sulit mengakui kesalahan?

o Otak kita terprogram untuk mempertahankan keyakinan (confirmation bias), bahkan ketika fakta berkata lain.

o Kisah Linus Pauling yang ngotot dengan model DNA triple helix, padahal Watson dan Crick membuktikan struktur double helix.

o Disonansi kognitif: ketika fakta dan keyakinan bertabrakan, kita lebih memilih membela ego daripada kebenaran.

 

2. Bagaimana kesalahan menjadi pintu inovasi?

o Coca-Cola gagal total dengan New Coke, tapi justru bangkit lebih kuat karena belajar dari kesalahan.

o Thomas Edison tidak gagal 1.000 kali—ia menemukan 1.000 cara yang tidak berhasil sebelum menciptakan bohlam lampu.

 

3. Apa yang bisa kita pelajari dari alam?

o Pohon yang patah justru menumbuhkan tunas baru yang lebih kuat.

o Alam tidak mengenal kegagalan, hanya proses adaptasi.

 

‘4. Bagaimana membangun budaya yang ramah kesalahan?

o Pola asuh anak: Biarkan mereka gagal, lalu ajak refleksi.

o Pendidikan: Finlandia menghapus hukuman untuk jawaban salah, hasilnya siswa lebih kreatif.

o Dunia kerja: Startup seperti Google dan Netflix menjadikan "fail fast, learn faster" sebagai budaya.

Buku ini adalah manifesto untuk generasi yang lelah dengan tekanan kesempurnaan. Ia menawarkan kebebasan: kebebasan untuk salah, kebebasan untuk belajar, dan kebebasan untuk tumbuh.

www.guepedia.com

Email     : guepedia@gmail.com

WA di 081287602508

Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys