JUDUL BUKU : “Kehidupan Komunitas Suku Anak Dalam Muslim dalam Kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (2000–2021)”
PENULIS : Doni Nofra, M. Hum, Fikri Surya Pratama, M.Hum., Atthohiroh, S.Hum
NO. QRCBN : 62-39-6192-269
PENERBIT : Guemedia
HARGA : Rp 102000
TAHUN TERBIT : Juli 2025
JENIS BUKU : Buku Sejarah, Pembelajaran, Non Fiksi
KONDISI BUKU : Buku Baru / Buku Original Asli, Langsung dari Penerbitnya
Sinopsis :
Buku “Kehidupan Komunitas Suku Anak Dalam Muslim dalam Kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (2000–2021)” menyajikan kajian mendalam mengenai sejarah, dinamika sosial, dan proses pemberdayaan Suku Anak Dalam (SAD) yang hidup di dalam kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD), Provinsi Jambi. Melalui rentang waktu dua dekade, sejak penetapan TNBD sebagai taman nasional pada tahun 2000 hingga tahun 2021, buku ini mengungkap perjalanan panjang interaksi antara manusia dan alam dalam satu kawasan konservasi yang unik.
TNBD bukan sekadar kawasan konservasi yang melindungi keanekaragaman hayati, tetapi juga rumah bagi komunitas adat terpencil yang telah hidup berdampingan dengan hutan selama berabad-abad. Fokus kajian diarahkan pada kehidupan komunitas SAD muslim di Kecamatan Air Hitam, Sarolangun, yang merupakan kelompok dengan intensitas interaksi sosial dan budaya paling tinggi dengan masyarakat luar. Buku ini mengeksplorasi bagaimana komunitas ini mengalami transformasi sosial dan budaya, termasuk proses adaptasi terhadap agama Islam dan perubahan gaya hidup dari pola nomaden ke kehidupan menetap.
Di dalamnya, pembaca akan menemukan gambaran komprehensif tentang pengelolaan TNBD yang berupaya menyelaraskan konservasi alam dengan pemberdayaan masyarakat adat. Melalui dokumentasi dan analisis mendalam, buku ini membahas berbagai aspek seperti zonasi taman nasional, pelestarian sumber daya alam, pembangunan pemukiman permanen, pendidikan formal dan non-formal, serta pembinaan keagamaan yang menjadi bagian penting dalam pemberdayaan komunitas SAD.
Buku ini juga mengangkat berbagai tantangan yang dihadapi komunitas SAD, seperti konflik ekonomi, masalah pencurian hasil panen, serta hambatan dalam pembinaan agama Islam yang masih memerlukan perhatian dan kolaborasi dari berbagai pihak. Dengan pendekatan yang inklusif dan partisipatif, buku ini menjadi sumber penting bagi akademisi, pembuat kebijakan, praktisi konservasi, dan semua pihak yang peduli pada pelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat adat.
Sebagai dokumen hidup (living document), buku ini tidak hanya merekam proses sejarah dan perkembangan pengelolaan TNBD, tetapi juga menjadi panduan dan inspirasi dalam membangun hubungan harmonis antara manusia dan alam, serta menjaga keberlanjutan budaya dan ekosistem hutan Sumatera untuk masa depan.
Email : guepedia@gmail.com
WA di 081287602508
Happy shopping & reading
Enjoy your day, guys