Sinopsis :

Valeria Queta Alanza, siswi SMA Cita Jaya ini terkenal akan empat hal: cantik, pintar, jutek, dan Andreas Reza. Hubungan percintaan antara Valeria dan Andre pun kandas setelah mereka menjalaninya selama dua tahun terakhir.

Cinta waktu sekolah, cinta monyet—katanya. Bisa tiba-tiba putus, besok bisa saja kembali lagi. Seperti Andre, setelah perpisahannya dengan Valeria, anehnya ia tak melepas bayang-bayangnya dari hidup perempuan berdarah Pakistan itu. Malah, dia seperti seseorang yang mendekatinya lagi untuk mencoba mendapatkan hati Valeria kembali. Raditya Narindra, lelaki yang menjadi lawannya ketika grand final lomba cerdas cermat itu adalah seseorang yang kaku, taat aturan, namun mempunyai banyak topik yang bisa dibicarakan. Valeria terus meyakinkan dirinya semenjak mengenal Raditya bahwa dia jatuh hati pada lelaki itu. Tetapi, hanya dengan seorang Bima Kurnia—teman satu timnya, ia bisa terbuka dan nyaman membicarakan masalah pribadinya. Becerita banyak hal, dan Bima bisa membuatnya tenang setelah Valeria bercerita. Cinta, untuk seorang anak berumur tujuh belas tahun itu abu-abu. Seperti Valeria, dia tidak tahu yang mana ia sebut cinta sebenarnya, tapi yang dia tahu, dia masih terjerat dengan bayangan Andre yang begitu pekat, baik kenangan, maupun kenyataan. Tapi, dua nama lelaki lain—Bima dan Raditya pun ikut mengisi jemalanya. Perkara dengan Andre, dia hanya tenggelam dalam kenangan, dan dengan Radit, dia hanya sebatas ingin mengenalnya lebih jauh. Selama ini, dia sudah menjatuhkan hati terlebih dahulu dengan Bima, dan cinta Valeria tidak bertepuk sebelah tangan