Sinopsis
Dalam buku ini menjelaskan Politik santri mufakkir dari kampung, yang tidak menyukai hura-hura dan kerumunan melainkan politik santri mencerahkan dan mencerdaskan kepada semua pihak termasuk kepada politisi, akademisi dan birokrasi. Politik santri sifatnya elastis dan dinamis bisa dimana saja dan kapan saja yang penting momentumnya sesuai dengan keadaan. Bisa saat ngopi, ngaji, ngerumpi dan momentum lainnya, tidak harus dilapangan yang penting topiknya masuk pada jantung persoalan. Gagasan politik santri mencermikan kehidupan masa depan masyarakat global yang bersifat heterogen menuju kondisi masyarakat yang lebih baik. Jika politik ide dan gagasan kosong, maka politik cendrung pragmatis dan transaksional.
Buku ini juga mengupas tuntas tentang maksud dan tujuan dari adanya eksplorasi santri mufakkir global dari kampung agar supaya mulai berbenah, tidak hanya cakap diskusi dan bahtsul masail saja tetapi perlu membangun personal branding dengan menuangkan gagasan dan pemikiran briliannya dalam bentuk soft power maupun hard power dalam memberikan pendidikan politik kepada politisi, akademisi dan birokrasi. Hal ini adalah santri mufakkir dari kampung yang ikut andil dan partisipasi dalam kontestasi politik daerah. Setidaknya, ada dua pesan utama yang akan disampaikan tentang santri mufakkir dari kampung. Yang pertama adalah perlunya santri Mufakkir (pemikir) dari kampung ikut terjun politik praktis tapi dengan santun dan islami, utamanya dari kalangan pesantren dalam percakapan isu politik dunia Islam di kancah global dan internasional