IJBAR WALI PERSPEKTIF MASLAHAH AL-SYÂTHIBÎ


Harga : Rp.65,000

Berat : 200 Gram

Penulis : -

Jumlah Pembelian




JUDUL BUKU              : IJBAR WALI PERSPEKTIF MASLAHAH AL-SYÂTHIBÎ

PENULIS                      : Efendi, S.Pd.I dan Mukrim Yuliadi Akbar, SH., Al-Hafizh

PENERBIT                    : GUEPEDIA

ISBN                              : 978-623-7401-63-6

TAHUN TERBIT            : Juli 2019

JENIS BUKU                 : Buku agama islam, Pendidikan, Non Fiksi

KONDISI BUKU             : BUKU BARU / BUKU ORIGINAL ASLI, LANGSUNG DARI PENERBITNYA

Sinopsis :

Pernikahan dalam Al-Qur’an memberikan isyarat istilah Mistaqan Ghalidha atau (Perjanjian Kuat).Permasalahan yang bukan sederhana dan masih sering terjadi pada zaman ini adalah tentang pemaksaan pernikahan oleh seorang wali dengan pilihannya atau keengganan para wali menjadi seorang wali dalam penikahan putrinya yang masih gadis dengan pilihannya sendiri.Fenomena Ijbar Wali merupakan sesuatu yang tidak asing dikalangan masyarakat lebih jelasnya dalam sistem pernikahan secara terpakasa yang dilakukan oleh seorang anak dengan paksaan dari seorang wali.Islam secara khusus dalam kasus ini mempunyai pandangan tersendiri melalui pemikiran empat madzhab terkenal.

Ijbar Wali merupakan bentuk perlindungan yang dilakukan oleh seorang ayah agar anak dapat menemukan pasanganya secara baik dan benar sesuai dengan ketentuan agama, dan meminimalisir unsur duniawi dalam persoalan pernikahan, dan bukanlah unsur pemaksaan, akan tetapi pandangan masyarakat yang masih membelenggu pikiran dan ruang gerak masyarakat itu sendiri dan pemahaman tekstual yang akhirnya poteret ijbar wali menjadi berkonotasi negatif.

Imam Al-Syâthibî dengan maslahah yang bernuansa teologis memberikan gambaran agar manusia dapat mengkolaborasikan antara syari’at dan teologis, dengan cara syariat dan teologis akan memetik sebuah esensi pernikahan secara hakiki dan memeperoleh maslahah, dimana pernikahan yang bertujuan mencari ridha Allah dan tidak hanya hubunga badan antara laki laki dan perempuan lebih dalam dari pada itu mencari kesempurnaan dari separuh agama anak padahal anak dari segi pemilihan calon sudah memenuhi syarat agama dan niat tujuannya baik, pemilihnnya baik maka hak-hak wali memaksa untuk mencegah pernikahan tersebut menurut maslahah Al-Syâthibî gugur otoritas perlindungannya. Juga soerang wali memilihkan calon hingga memaksakan, sementara calon tersebut tidak sesuai dengan keriteria agama dan niat wali pun tidak baik maka hak-hak wali memaksa untuk mencegah pernikahan tersebut menurut maslahah Al-Syâthibî juga gugur otoritas perlindungannya.Buku ini menjawab segala permasalahan Ijbar Wali?