Sinopsis :
Cintailah orang yang kita cintai, janganlah kita menyia-nyiakan orang tersebut, karna jika kita sudah kehilangan cintanya akan merasakan penyesalan. Jagalah dengan sebaik mungkin orang yang kita cintai, jangan sampai terlepas dan terbawa angin kencang.
Sayangilah orang yang kita sayangi, bagaimanapun keadaannya kita harus tetap menyayanginya dengan cara sebaik mungkin. Biarkanlah berjalan bagai air yang mengalir dengan indah seindah bunga mawar melati yang bermekaran di pagi hari, jangan biarkan ia layu begitu saja, maka siramlah mawar melati itu dengan air embun di pagi hari.
“Keridhoan Allah terletak pada keridhoan orang tua, dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan orang tua”. Maka jadilah anak yang selalu berbakti kepada kedua orangtua, jadilah kebanggaan ayah dan ibu, jangan membuat mereka bersedih melihat kelakuan kita yang tidak baik. Sayangilah mereka dimana mereka menyayangi kita dari kecil hingga saat ini. Jangan buat mereka kecewa akan kegagalan kita, maka bergiatlah dalam menuntut ilmu supaya kita menjadi anak yang sukses sholeh dan sholehah bagi dunia dan akhirat, dan jadi kebanggaan ayah dan ibu.
karna merekalah yang mendidik kita dari kecil hingga saat kini, mendidik dengan penuh kesabaran, tidak pernah marah dan tanpa kenal lelah. Ayah dan ibu adalah pujaan hati sekaligus jantung hati sepanjang masa.