Keadaan yang tenang, damai, dan tenteram di Komplek Eks berubah menjadi mencekam , setelah salah seorang warganya , Simbur, diduga terlibat dengan tindak pencurian dengan kekerasan bahkan dituding terkait dengan jaringan terorisme international. Peluru yang berdesing di komplek perumahan itu merubah suasana damai dan tenang menjadi mengerikan. Istri Simbur, Mariana menjadi rebutan banyak lelaki warga Komplek Eks, karena parasnya yang cantik dan tubuh yang masih bahenol, meski beranak dua. Simbur yang tidak terima istrinya jadi rebutan warga komplek memilih nekat kabur dari penjara dan kembali untuk membuat kengerian di Komplek Eks.