Sinopsis :
Seringkali diri kita masih terjebak, dengan memposisikan pemimpin sebagai pemegang puncak struktural. Dan pandangan tersebut akan mengarah pada sikap meng-kambing hitamkan pemimpin yang menurut kita tidak berkontribusi dalam perubahan. Inilah kesalah pahaman dalam menempatkan cara pandang terhadap sosok pemimpin.
Setiap orang merupakan pemimpin yang harus membawa perubahan bagi dirinya dan lingkungan. Kepemimpinan tidak berada diluar diri, namun berada didalam diri. Apabila setiap individu menyadari hal ini, dan berusaha untuk mengembangkan nilai kepemimpinan yang telah ada didalam dirinya, maka bangsa ini akan mengalami perubahan yang menuju pada cita-cita ideal. Cita-cita tersebut dapat terwujud, saat tiap individu mau untuk berkontribusi terhadap perubahan, dan tidak hanya diam untuk menunggu adanya perubahan. Individu-individu dibangsa ini siap menjadi pemimpin non-struktural, dalam mengisi kekosongan jiwa para pemimpin struktural yang terjebak dalam politik untuk mempertahankan kekuasaan.
Ide dalam buku ini sangat sederhana, untuk menghantar pembaca dalam mengembangkan paradigma kepemimpinan. Berbagai teori kepemimpinan digunakan sebagai pengantar untuk memperluas wawasan pembaca. Setelah itu, penulis mendeskripsikan pemahaman tentang sikap pemimpin struktural dan non-struktural. Sikap-sikap ini dominan dilakukan oleh para pemimpin dimana saja. Berbagai contoh dilampirkan oleh penulis, untuk membantu pembaca agar lebih paham terhadap konteks dari ide dari buku ini.
Buku ini menjelaskan secara rinci teori tentang perkembangan teori kepemimpinan dan karakter dari para pemimpin. Setiap individu diyakini memiliki karakter tersebut. Sehingga dibutuhkan sebuah kesetimbangan dalam diri yang tepat dan efektif untuk memunculkan karakter permimpin yang berimplikasi pada terciptanya perubahan.
Pemimpin tidak diciptakan, namun dilahirkan.