Sajak Rindu Adalah Doa Terindah, Sedangkan Rindu Adalah Derita


Harga : Rp.89,000

Berat : 250 Gram

Penulis : Dsangkakata

Jumlah Pembelian




Sajak Rindu Adalah Doa Terindah, Sedangkan Rindu Adalah Derita

PENULIS: Dsangkakata

ISBN: 978-623-229-262-8     

Penerbit : Guepedia Publisher
Ukuran : 14 x 21 cm
Tebal   :225 halaman

Harga  : Rp89.000

                          

 

Sinopsis:

 

‘Sajak Rindu Adalah Doa Terindah, Sedangkan Rindu Adalah Derita’ ini adalah sejumlah puisi karya Penulis yang dikumpulkan sejak awal 2000-an silam hingga sekarang. Beberapa dari puisi itu pernah jadi puisi pilihan di berbagai ajang. Puisi ‘Tak Akan Pernah’ dulunya pernah jadi puisi pilihan yang dibacakan di sebuah radio lokal tempat Penulis tinggal, puisi ‘Kesunyian Hati’ pernah masuk majalah tahunan SMA, puisi ‘Hujan Ini Untukmu’, ‘Hilang Aroma’, Sepenggal Sajak Untuk Tuan Presiden’ dan beberapa puisi lain adalah puisi-puisi yang terpilih di berbagai sayembara. Secara umum, puisi-puisi ini bertemakan romansa dengan permainan kata ‘rindu’, ‘kekasih’, ‘senja’ dan kata lainnya. Hal itu sudah dicoba untuk digambarkan lewat pemilihan judul antologi ini. Namun, beberapa puisi lain menyentuh tema-tema lain yang tak kalah penting untuk jadi perhatian. Seperti tema kehidupan yang jadi ke dua paling banyak digunakan dalam antologi ini. Sebagian dari puisi-puisi ini juga ditulis pada saat yang hampir bersamaan ketika penulis mempelajari puisi-puisi karya penyair lain. Seperti Chairil Anwar, Rendra dan Sutardji C Bahri. Hingga puisi ‘Mantra’ secara tak sengaja jadi seperti mirip dengan ‘Mantera’ karya Sutardji C Bahri. Atau, puisi ‘Tak Ada Kabar Dari Laut’ yang mencoba serupa seperti ‘Kabar Dari Laut’ milik Chairil. Juga, puisi-puisi pendek dalam antologi ini yang banyak terinspirasi dari karya-karya Rendra di masa mudanya.

 

 

Email : guepedia@gmail•com

WA di 081287602508        

Happy shopping & reading

Enjoy your day, guys