Sinopsis :
Risa, seorang remaja perempuan yang terbilang kurang pintar di sekolahnya. Risa pernah tidak naik kelas. Banyak murid yang sering menghinanya. Ia juga hanya mempunyai tiga orang sahabat, yaitu Raihan, Shyntia, dan Radinda. Sampai pada suatu hari, Risa diomeli habis-habisan oleh orang tuanya karena mendapat nilai jelek. Risa memutuskan untuk kabur dari rumah.
Dalam masa kabur tersebut, Risa menemukan Guru sejarahnya, Pak Adit, tergeletak menggenaskan di ruang guru dengan pisau yang menancap di perutnya, serta mulut yang dibekap sebuah kain. Banyak murid yang mengira Risa pembunuhnya. Mereka mengira bahwa motifnya adalah karena Risa benci nilai ulangannya selalu mendapat nilai yang jelek. Apalagi, beberapa waktu kemudian, Sheryl dan Yasmin, yang tak lain adalah teman sekelas Risa yang suka menghinanya, tewas dengan keadaan yang sama dengan tewasnya Pak Adit.
Ketika tuduhan itu semakin merajalela, sebuah makhluk lonjong, berwarna ungu, dan setinggi lutut seorang remaja, tiba-tiba muncul memberikan suatu informasi kepada salah satu sahabat Risa yang bernama Shyntia. Informasi yang sangat penting dalam mengungkap kasus pembunuhan itu.
Beberapa waktu kemudian, Shyntia dapat memecahkan arti dari ucapan makhluk itu. Namun, Shyntia ditangkap polisi karena sidik jarinya menempel di sebuah bolpoin yang ditemukan di dekat jasad Yasmin. Sebagai sahabat Shyntia, Risa pun hendak menjenguk Shyntia di kantor polisi. Namun, belum juga sampai, seseorang menyerangnya. Orang itu mencoba untuk membunuh Risa. Awalnya, Risa tidak tahu orang yang menyerangnya itu, tapi tak lama Risa mengetahuinya juga. Ternyata, orang itu adalah Radinda, sahabatnya sendiri. Dia jugalah yang membunuh Sheryl, Yasmin, juga Pak Adit.