Sinopsis :

Cerita ini adalah kisah seorang anak laki-laki biasa namun sangat suka dengan gunting pemberian alhmarhumah ibunya. Hampir kemana-mana gunting itu selalu dia bawa. Anak laki-laki ini bernama Salbi Ardian salah satu murid dari SMA BINA GARUDA dan juga memiliki pekerjaan sebagai pemilik butik dan penjahit di butik itu (butik peninggalan ibunya) karena itu dia sangat menyukai guntingnya. Salbi memiliki karakter yang cuek dan acuh tak acuh pada sekitarnya. Pada awalnya kehidupannya biasa saja seperti halnya anak SMA biasa yang memiliki sahabat dan belajar di kelas, diceritakan waktu itu ada seorang anak baru yang memasuki kelasnya, karena ketidak peduliannya Salbi selalu saja bersikap dingin kepada anak baru itu. Lalu setelah banyak pemberitaan mengenai pembunuhan sadis di kotanya membuat Salbi selalu berpikiran yang tidak-tidak, hingga pada suatu waktu saat dia pulang sekolah dan memilih jalan yang cepet menuju butiknya melewati gang merupakan kesalah besar bagi hidupnya. Pada mula memasuki gang itu Dia mendengar suara teriakan kesakitan seseorang, semaki dalam dia masuk ternyata yang dilihatnya adalah pembunuhan yang begitu sadis. Awalnya dia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Setelah itu dia berlari memutar arah menuju cafe milik sahabatnya, Hidan.