Sinopsis :
Setiap langkah-langkah perilaku di perlukan refleksi diri ketika sudah ada menimbulkan ke hampaan dalam diri kita. Ide-ide yang kreatif untuk memperbaiki diri kita, memutuskan memperbaiki diri agar lebih baik ke depannya. Kalau kita menyisir rambut pasti menggunakan cermin sudah pasti kesulitan untuk mengukur kualitas. Nah sebagai manusia yang utuh tentunya kualitas diri kita tidak hanya dinilai dari penampilan luar saja. Kita juga akan dinilai dari aspek-aspek yang inner misalnya dari segi sikap, perilaku dan kepribadian kita. Lalu bagaimana caranya agar penampilan kualitas diri kita yang inner itu juga bisa tertata rapi / tidak acak-acakan? Bagaimana agar hari kita esok lebih baik dari hari sekarang? Jawabannya sama, yaitu bercermin. Bercermin untuk mengukur kualitas diri yang inner ini disebut sebagai refleksi diri. Upaya refleksi diri yang tulus dan ikhlas itu akan membuat pikiran dan perasaan kita memancarkan getaran kuat ke semua penjuru alam semesta. Karena alam semesta bekerja seperti cermin maka getaran pikiran dan perasaan kita itu akan dikembalikan kepada kita. Kita akan dibentuk menjadi yang terbaik dan akan mendapatkan yang terbaik. Menjadikan refleksi menjadi kritis dalam pemikiran temukan jawabannya dalam buku ini?