Sinopsis :
Aldo diburu iblis. Dituduh merusak nisan dan menghilangkan rumah iblis karena dibuat topeng. Seorang gadis bernama Carla menolongnya. Gadis ini datang dari cahaya terang kalung miliknya. Iblis menyerang mall, bar dan tempat lain sebagai pelampiasan rasa marahnya terhadap manusia. Norman dibantu Carla mencoba menangani mereka. Ternyata iblis cukup cerdas. Semua orang yang punya kepentingan dengan Aldo dibunuh. Militer disusupi untuk memasok senjata. Polisi terpengaruh sehingga Carla dan Norman dituduh menyerang tempat umum. Keduanya ditahan meskipun sudah menjelaskan karena ulah iblis. Untuk membuktikan tidak bersalah mereka menangkap Martin si paranormal. Di depan polisi Martin dihajar habis-habisan hingga berubah menjadi iblis. Sayang sekali topeng buatan Aldo dibeli oleh bos gangster, sehingga mau tidak mau keduanya harus berhadapan dengan mereka. Mereka butuh topeng itu untuk dikembalikan menjadi utuh seperti semula lewat Markus, si penyihir. Sial kepandaian si penyihir dibungkam oleh iblis yang menyamar menjadi penjual kayu. Norman dan Carla menangkap si penjual kayu, dan memaksanya supaya sihir Markus dikembalikan.
Donah si pemimpin iblis tidak percaya ada iblis lain mencuri rumahnya. Ia menuduh manusia biang hilangnya rumah miliknya. Norman dan Carla menemukan kastil itu di tempat iblis si pencuri. Mereka menolak dituduh pencuri, karena menemukan kastil dalam keadaan kosong. Norman masuk ke sarang mereka karena mencari seorang romo yang disandera. Romo diselamatkan tempat iblis dibakar memakai bom molotove. Carla dan Norman menunjukkan rumah Donah yang disembunyikan. Oleh Donah dimasukkan kembali ke dalam nisan. Mereka terjebak karena Markus menggunakan sihirnya meletakkan dinamit dan meledakkan kastil bersama seluruh penghuninya.