Sinopsis :
Sebagai anak baru di sekolah baru, tidak ada salahnya mencari teman baru terlebih dahulu sebelum menerima pelajaran sekolah. Atau sebaliknya.
Terlalu memikirkan masa lalu akan membawa kegelapan di balik bayangan. Masa depan pun tidak akan menentu. Bahkan, tidak pernah berpikir bagaimana masa depannya nanti.
Dia tidak peduli semua itu. Dia hanya perlu melewatinya saja dan selesai. Sifat yang selalu dia kuasai agar dia selalu bisa sendiri, yaitu diam dan tanpa ekspresi. Tetapi, ada seseorang yang membuatnya berubah pikiran. Membuat jalan hidupnya berubah drastis. Pada awalnya, dia yang tidak pernah berniat mencari teman, akhirnya bisa mengerti dan menerima semua orang yang ingin berteman dengannya.
Tapi, ada seseorang yang tidak menyukainya. Tidak menyukai kehadirannya, tidak suka karena lebih cantik, dan sikap terhadapnya. Dia pun juga ikut kesal, tetapi tidak terlalu dipermasalahkannya. Perlahan, dia sudah mendapat banyak teman. Hari-hari dijalani dengan hal-hal yang tidak terduga bersama teman-temannya. Ada hal yang menyenangkan, tenang, dan rumit.
Apakah ingin mempunyai seorang teman itu adalah sebuah harapan? Apa setitik cahaya saja akan menerangi seluruh kegelapan yang ada? Kenapa waktu menentukan takdir dunia dan takdir semua orang? Apa?
Tidak semuanya pertanyaan itu ada jawabannya. Pikirkan dan jangan mencari jawaban. Carilah jalan keluarnya, maka akan ada seseorang yang akan menerangimu dari kegelapan. Dan saat itulah jawaban akan mendatangimu.