Pria itu menjadikanmu wanita yang terhormat , pria itu menjagamu serta sangat bertanggung jawab. Pria itu menyatakan cinta dengan cara yang tidak pernah ia duga sendiri sebelumnya. Namun akhirnya semua praduganya salah dan malah berakhir indah, serta kamu sendiri tidak menyangkanya. Tapi akhir dari yang terakhir, itu semua sirna.
Siska masih menganggap semua itu adalah hadiah, ada sesuatu yang lain pun yang juga ia anggap sebagai hadiah dari Tuhan. Ia menunggu dengan tenang hingga pria tersebut selesai. Setelah selesai dengan urusannya pria itu meletakkan sesuatu yang ia bawa dengan kedua tangannya lalu berbalik dan meninggalkan. Siska sibuk memperhatikan tempat yang akan ditujunya, ia berfikir bahwa pria tadi pasti yang membersihkannya.
Sejenak ia memikirkan kembali saat pria beraroma maskulin itu melewatinya. Siapa sebenarnya pria itu? Apa hubungannya dengan ini semua, dan mengapa dia disini? Ini akan terasa sangat aneh jika dia hanya seorang teman. Mungkinkah dia adalah seorang yang memiliki hubungan spesial? Entahlah.