Novel denga judul ‘’Sebelum Aku ke Akhirat’’ menceritakan sebuah perjalanan hidup dari seorang gadis miskin dengan segala keterbatasannya. Lahir tanpa merasakan kasih sayang seorang Ayah membuatnya lupa antara siang dan malam. Seakan tidak memiliki rasa letih maka tokoh utama bisa disebut seorang anak yang hanya bisa memikirkan kebahagiaan keluarganya. Kisah keluarganya yang dramatis juga membuat novel ini semakin lengkap. Terutama sang ibu adalah tulang punggung keluarga, yang terdiri dari lima orang itu. Setiap saat ibu dan ayah tirinya terus berdebat sebab si ayah tiri yang hanya bisa mengaggur. Maka gadis yang bernama lengap mentari ini, bertekad belajar sambil bekerja.

Amanat:
‘’keterbatasan tak pantas dijadikan alasan untuk menyerah, kadang yang bekerja keraspun memiliki waktu terbatas untuk mencapai cita-cita. Maka selagi ada waktu untuk mengejar berlarilah sekuat tenaga. Namun, jangan pernah menutup mata bahwa tubuh adalah satu-satunya harta yang perlu dijaga…’’