Tanpa Judul

PENULIS: Nurul Humayah

ISBN: 978-602-443-638-4

Penerbit : Guepedia Publisher
Ukuran : 14 x 21 cm
Tebal   :  184 halaman

Harga  : Rp80.000

Sinopsis:

Novel ini mengangkat kisah seorang remaja yang tidak suka dengan masa putih abunya. Karena menurutnya, masa itu adalah masa-masa paling rumit yang tidak patut untuk dikenang.

Masalah percintaan memang terjadi pada siapa saja. Termasuk pada diriku yang harus merasakan bagaimana perihnya ditinggal pergi tanpa alasan. Terdengar membosankan memang ketika ada seseorang yang harus meninggalkan kekasihnya tanpa alasan yang jelas.

Setiap orang berhak untuk memiliki kisahnya masing-masing. Berhak untuk memilih agar dikenang atau dibuang. Berhak untuk berbahagia atau bersedih. Berhak untuk menyimpan atau dibiarkan. Semuanya memiliki haknya masing-masing.

Biarkan kepergian itu menjadi sebuah pelajaran. Biarkan kepergian itu memberi bekas yang sulit terhapuskan. Biarkan kepergian itu tetap menggantung tanpa sebuah penjelasan. Biarkan kepergian itu mengundang tanya yang tak pernah mendapatkan jawaban. Dan biarkan perihnya kepergian itu kubagi dengan lautan, agar semesta pun tahu, luka atas kepergianmu tak kunjung kering meski sudah dilakukan berbagai cara untuk menyembuhkannya.

Maka dari itu, jangan pernah mencoba untuk datang kembali. Jika kamu tahu rasanya terluka itu seperti apa, maka lebih baik kamu tetap berdiri di tempatmu sekarang. Jangan mencoba untuk melangkah lebih dekat padaku. Aku tidak ingin sekeping dari hatiku berserakan kembali. Karena untuk menyatukannya, butuh waktu yang lama dan tenaga ekstra.

Melupakanmu butuh asupan yang banyak. Jika tidak, mungkin aku sudah tergelincir ke jurang yang menyeramkan. Namun, aku bertemu dengan seseorang yang mampu menarik ulur perlahan tanganku agar tidak tergelincir. Dia adalah sumber semangatku untuk kembali bangkit. Dia juga yang menyadarkanku bahwa hidup harus tetap berjalan meski seseorang yang kita sayang tidak lagi sejalan dengan kita.