Kuota Hampir Habis
PENULIS: Hayyu Ngisoadmodjo
ISBN: 978-602-443-541-7
Penerbit : Guepedia Publisher
Ukuran : 14 x 21 cm
Tebal : 112 halaman
Harga : Rp66.000
Sinopsis:
Sepotong kisah sederhana membalut di antara para remaja SMA. Tidak terkecuali Hans. Hans merupakan seorang pelajar yang masih berdasi abu-abu dan tentu tidak cupu. Memiliki dua sahabat yang bertubuh gempal bagai gentong air, Marko dan Hendi. Sebelum ulang tahun pacar Hans, Vera. Hans dan para sahabatnya mencari ide untuk kado Vera. Ketika ide telah ditemukan, ide tersebut menjadi sebuah misi yang harus dijalankan Hans dan dua sahabatnya sebulan sebelum Vera ulang tahun ke tujuh belas tahun. Di mana pada umur tujuh belas tahun, sebuah titik umur remaja dikatakan sempurna.
Banyak tantangan psikologis yang harus dilewati Hans dan dua sahabatnya saat menjalankan misi itu. Berhari-hari, berminggu-minggu demi menjalankan misi itu ia rela kehilangan urat malunya. Demi seorang yang ia sebut pemilik gigi cicak. Ke sana ke mari tanpa mengenal pamrih, ia perbuat. Berjalan dan berlari ia terus mengejar target misi itu. Apakah Hans berhasil memenuhi target misi tersebut? Bagaimana dengan reaksi Vera saat menerima kado dari Hans? Apakah Vera pantas untuk dispesialkan? Bagaimana kelanjutan dari misi itu?.
Realita memang tidak semulus dengan ekspetasi. Dalam sekejap saja semua menjadi gelap. Air mata berjatuhan, rasa penyesalan terucap, bibir terasa membatu, mengingat momen menjadi obat pelipur lara. Setiap momen yang ada disitulah rasanya semua hal akan menjadi manis dikenang. Penantian menjadi sebuah teman dalam menjelajahi hari. Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan. Menanti, berharap agar kuota tidak habis. Agar kuota masih bisa berjalan.
Kerinduan pada senja yang hilang dan mawar merah yang menghitam. Semua seolah menjadi teka-teki. Bayangan itu terus membayangi Vera. Kemanapun ia pergi, ia masih tertampar dengan bayangan itu. Temukan jawabannya setelah membaca novel ini.
Email : guepedia@gmail•com
WA di 081287602508
Happy shopping & reading
Enjoy your day, guys