Kumpulan Cerpen Revisi Hati
PENULIS: Dwi Utami
Ukuran : 14 x 21 cm
Tebal : 132 halaman
ISBN : 978-623-7503-04-0
Terbit : September 2019
Harga : Rp 77000
Sinopsis:
Kumpulan cerpen ini mengisahkan cinta dan perjuangan hidup yang tak lepas dari kata “salah”. Di dalam hidup ini tidak ada yang sempurna, kesalahan demi kesalahan sering terjadi. Dalam hidupnya, seseorang pastilah memperjuangkan sesuatu akan tetapi jalannya juga mungkin tidak semulus yang dipikirkan, pasti ada jalan terjal ataupun kerikil yang menghadang. Belum lagi disandingkan dengan berbagai pilihan, padahal pilihan itulah yang menjadi keputusan dalam melangkah. Berikut adalah cuplikan salah satu cerpen “Surat 001”.
Segala upaya telah dilakukan Hana, dia mencoba menghubungi teman-temannya untuk memberi saran yang terbaik untuknya, ia juga tak kenal lelah untuk berdoa yang terbaik baginya. Hasilnya nol.
Pagi berganti pagi kembali, dia keluar dari perusahaan Pasha, karena menurutnya dia tidak sanggup mendengarkan lagi dorongan-dorongan yang di beri oleh Pasha. Hana menjadi pengangguran. Ia tidak berani lagi meminta solusi teman-temannya kembali. Semua berkata, “Kamu harus kembali, Han.” Pupus sudah harapan Hana. Kecewa dan lagi kecewa. Kini dia sudah diambang batas, impian sudah sirna, dia sudah tidak mampu berpikir jernih.
jika semua tentang dirimu belum berada di pihakku
jika itu terbaik untukku, sudah tak apa..
biarkan indah pada waktunya, karena yang mempunyai rencana hanyalah Dia,
Dia yang mengerti tentang pikirmu pikirku,
dan yang ku tahu perjalanan saat kini adalah terbaik untukku untukmu … diary Hana
Kumpulan cerpen ini mengisahkan cinta dan perjuangan hidup yang tak lepas dari kata “salah”. Di dalam hidup ini tidak ada yang sempurna, kesalahan demi kesalahan sering terjadi. Dalam hidupnya, seseorang pastilah memperjuangkan sesuatu akan tetapi jalannya juga mungkin tidak semulus yang dipikirkan, pasti ada jalan terjal ataupun kerikil yang menghadang. Belum lagi disandingkan dengan berbagai pilihan, padahal pilihan itulah yang menjadi keputusan dalam melangkah. Berikut adalah cuplikan salah satu cerpen “Surat 001”.
Segala upaya telah dilakukan Hana, dia mencoba menghubungi teman-temannya untuk memberi saran yang terbaik untuknya, ia juga tak kenal lelah untuk berdoa yang terbaik baginya. Hasilnya nol.
Pagi berganti pagi kembali, dia keluar dari perusahaan Pasha, karena menurutnya dia tidak sanggup mendengarkan lagi dorongan-dorongan yang di beri oleh Pasha. Hana menjadi pengangguran. Ia tidak berani lagi meminta solusi teman-temannya kembali. Semua berkata, “Kamu harus kembali, Han.” Pupus sudah harapan Hana. Kecewa dan lagi kecewa. Kini dia sudah diambang batas, impian sudah sirna, dia sudah tidak mampu berpikir jernih.
jika semua tentang dirimu belum berada di pihakku
jika itu terbaik untukku, sudah tak apa..
biarkan indah pada waktunya, karena yang mempunyai rencana hanyalah Dia,
Dia yang mengerti tentang pikirmu pikirku,
dan yang ku tahu perjalanan saat kini adalah terbaik untukku untukmu … diary Hana
www.guepedia.com
Email : guepedia@gmail.com
WA di 081287602508
Happy shopping & reading
Enjoy your day, guys